Pameran Seni Rupa Masjid: Gerakan Membeli Lukisan untuk Disumbangkan ke Masjid

Pameran Seni Rupa Masjid: Gerakan Membeli Lukisan untuk Disumbangkan ke Masjid

Para seniman Sidoarjo, menggagas pameran seni rupa masjid, hasilnya disumbangkan untuk masjid.-Joko Susilo untuk Harian Disway.-

SIDOARJO, HARIAN DISWAY - Para pegiat seni SIDOARJO sedang menggagas gerakan kesenian yang melibatkan banyak pihak. Seperti ulama, pemerintah, pengusaha, akademisi dan masyarakat umum. 

Gerakan itu bertajuk "Pameran Seni Rupa Masjid". Bagi Andiek Eko, Ketua Pelaksana Pameran Seni Rupa Masjid, menyebut bahwa hal itu merupakan gerakan yang bisa dibilang baru di Indonesia. "Gerakan Pameran Seni Rupa Masjid akan membawa beberapa misi sekaligus," ungkapnya. 

Pertama, demi kesejahteraan seniman. Kedua, untuk mengembangkan karya seni rupa Islami. Ketiga, memakmurkan masjid. Keempat, mendekatkan umat muslim kepada Allah SWT. Sebab, aktualisasi gerakan tersebut adalah pameran dan penjualan lukisan, yang hasilnya disumbangkan untuk masjid. 

BACA JUGA:PDIP Berduka, Mantan Wali Kota Surabaya Whisnu Sakti Buana Meninggal Dunia

BACA JUGA:Berkah Tukang Reparasi Tas kala Musim Haji

Terkait tajuk "Seni Rupa Masjid", menurut Andiek, masjid ibarat rumah Tuhan. "Memakmurkan masjid sama artinya beribadah kepada Allah SWT. Maka hal itu selaras dengan kultur masyarakat Sidoarjo secara umum. Yakni masyarakat yang religius, yang mayoritas Nahdliyin," ungkapnya. 

Sehingga, seni rupa yang dimunculkan memiliki kecenderungan transenden atau berhubungan dengan kedekatan individu pada Sang Pencipta. 

"Secara teknis, gerakan ini berupa pameran lukisan bergaya islami. Lukisan-lukisan yang bila dipandang bakal mengingatkan orang kepada Tuhan," ujar Ketua Komite Seni Rupa Dewan Kesenian Sidoarjo yang juga Pengurus Lesbumi PWNU Jatim tersebut.

BACA JUGA:KDRT Robek Vagina Pengidap Sadisme Seksual

BACA JUGA:Coldplay dan LGBT

Selain itu, gerakan ini bukan sekadar pameran lukisan. "Kebiasaan kita, orang membeli lukisan untuk dibawa pulang. Dipajang di tembok rumah. Nah yang ini berbeda. Orang membeli lukisan tidak untuk dibawa pulang. Tetapi untuk disumbangkan ke masjid," ungkapnya. 

Lukisan yang dibeli tidak dipajang di rumah. Melainkan akan dipajang di tembok luar masjid. Artinya, spirit membeli lukisannya adalah spirit ibadah. Membeli lukisan sebagai bagian dari upaya memakmurkan masjid. "Menambahkan aspek artisik terhadap lingkungan masjid," paparnya. 

Gerakan Seni Rupa Masjid itu merupakan hasil kerja sama Kampoeng Seni Sidoarjo, PC Lesbumi Sidoarjo, dan Dewan Kesenian Sidoarjo. Pameran akan berlangsung tanggal 2-4 Juni 2023 di Kampoeng Seni Sidoarjo, Jalan Pondok Mutiara Blok CG No.16, Banjarbendo, Sidoarjo. 

BACA JUGA:Kalahkan Sindhu dan Lolos ke Final, Gregoria Memburu Gelar Super 500 Pertama

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: