Penerbangan Haji Pertama dari Bandara Kertajati
Para jamaah haji kloter 1 Embarkasi Jawa Barat Kertajati memasuki gerbang keberangkatan pada Minggu malam, 28 Mei 2023-Kemenhub -
MAJALENGKA, HARIAN DISWAY - Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati, Majalengka melepaskan penerbangan haji untuk pertama kalinya sejak berdiri pada Minggu malam, 28 Mei 2023.
Jamaah haji tersebut merupakan kloter pertama dari Embarkasi Jawa Barat Kertajati (KJT-01). Dilepas langsung oleh Menag Yaqut Cholil Qoumas dan Dirjen Perhubungan Udara M. Kristi Endah Murni.
"Tadi malam (28/5) telah diberangkatkan kloter pertama dari Bandara Kertajati yang mengangkut 369 calon jamaah haji menggunakan pesawat Saudi Arabian Airline jenis Airbus A 330-300," jelas Kristi Senin, 29 Mei 2023.
BACA JUGA:Achmad Fauzi Ingin Bangkitkan Prestasi Catur Jawa Timur
BACA JUGA:Isu Pileg Tertutup dan Pakai Sistem Orba, SBY: Kasihan Rakyat
Kristi menjelaskan, sebelumnya, calon jamaah haji yang berasal dari Cirebon, Indramayu, Majalengka dan Kuningan atau biasa disebut Ciayumajakuning harus menempuh perjalanan darat sekitar 3-4 jam menuju Bandar Udara Soekarno Hatta.
"Sekarang, para jamaah khususnya dari wilayah Ciayumajakuning tidak perlu jauh-jauh lagi ke Bandara Soekarno Hatta untuk berangkat haji, mulai saat ini haji bisa berangkat dari Bandara Kertajati dimana waktu tempuh ke bandara bisa dipangkas dan lebih singkat," ujarnya.
BACA JUGA:Suasana Pemakaman Sarwono Kusumaatmadja, Patriot Bangsa Penyelamat Lingkungan
BACA JUGA:Peringatan 15 Tahun Iron Man, Ternyata Robert Downey Jr Nyaris Batal Perankan Tony Stark
Bandara Kertajati yang memiliki terminal seluas 96.280 meter persegi ini direncanakan akan menerbangkan sebanyak total 8.848 calon jamaah haji dari Indonesia langsung ke Madinah dan Jeddah yang terbagi menjadi 24 kloter.
Adapun kloter terakhir rencananya akan diberangkatkan pada 22 Juni 2023.
Kristi berharap, Kertajati lebih hidup dengan terselenggaranya angkutan haji dan umrah serta penerbangan reguler internasional Kertajati - Kuala Lumpur tiap hari Minggu dan Rabu. “Kami berharap dapat menjadi stimulus pertumbuhan ekonomi Jawa Barat khususnya di Kabupaten Majalengka," jelasnya.(*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: