West Ham Akhiri 43 Tahun Puasa Gelar, Menang Dramatis dari Fiorentina di Final Liga Konferensi Eropa

West Ham Akhiri 43 Tahun Puasa Gelar, Menang Dramatis dari Fiorentina di Final Liga Konferensi Eropa

West Ham United Keluar Sebagai Jawara UEFA Conference League Muskm 2022/23-@westham-Instagram

HARIAN DISWAY - West Ham United akhirnya mengakhiri penantian panjang mereka selama 43 tahun untuk meraih gelar juara di Liga Konferensi Eropa. Gol Jarrod Bowen di menit 90 menjadikan pertandingan itu sangat menegangkan.

Semua mengira, pertandingan final itu berlanjut ke perpanjangan waktu.  Gol penalti Said Benrahma pada paruh kedua dibalas hanya tujuh menit oleh Giacomo Bonaventura. Skor 1-1.

Pertandingan berlangsung dengan tensi tinggi dengan beberapa pelanggaran keras. Bahkan kapten Fiorentina, Cristiano Biraghi, terkena lemparan botol plastik dari penonton West Ham.

Pertandingan akhirnya ditentukan dengan cara yang sangat dramatis. Bowen melakukan pergerakan dengan sempurna saat Lucas Paqueta mengirimkan umpan luar biasa di antara pertahanan Fiorentina.

BACA JUGA:Mason Mount Mendekat ke Manchester United, Tak Cocok Gaji di Chelsea

BACA JUGA:Manchester City vs Inter Milan di Final Liga Champions: Serangan Terbaik Bertemu Pertahanan Kokoh

Pemain Inggris ini berlari bebas, menenangkan dirinya, lalu mengalahkan Pietro Terracciano dengan penyelesaian yang tenang untuk membangkitkan kegembiraan di antara para penggemar West Ham - yang jauh lebih banyak jumlahnya. Sang pelatih David Moyes berlari ke sisi lapangan untuk merayakan gelar utama pertama dalam karirnya.


Declan Rice jadi andalan di West Ham.-Twitter @_declanrice-

Kemenangan itu juga sangat emosional bagi sang kapten Declan Rice. Kemungkinan itu adalah lagaterakhirnya untuk klub, menyamai prestasi legenda klub seperti Bobby Moore dan Billy Bonds dengan memimpin klub meraih kejayaan. Moore menjadi kapten West Ham saat mereka memenangkan Piala Winners Cup Eropa pada tahun 1965, sementara Bonds membawa mereka meraih Piala FA pada tahun 1975 dan 1980.

Kemenangan itu juga menjamin tempat di Liga Europa musim depan dan membuat West Ham bermain di kompetisi Eropa untuk ketiga kalinya secara berturut-turut, sesuatu yang belum pernah terjadi dalam sejarah klub. (*)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: