Kemenparekraf Pasang Stiker di Sekolah dan Kampus, Ajak Anak Sekolah Liburan Di Indonesia.

Kemenparekraf Pasang Stiker di Sekolah dan Kampus, Ajak Anak Sekolah Liburan Di Indonesia.

Wisatawan di depan Candi Borobudur-Kemenparekraf-

JAKARTA, HARIAN DISWAY - Kemenparekraf berencana memasang poster dan stiker dengan QR Code berisi paket-paket wisata menjelang libur sekolah pada akhir Juni 2023 mendatang. 

Deputi Bidang Pemasaran Kemenparekraf/Baparekraf Ni Made Ayu Marthini  menjelaskan bahwa hal ini adalah salah satu strategi pemasaran untuk meningkatkan wisatawan destinasi dalam negeri. 

“Penyebaran QR code melalui banner yang akan dipasang di institusi-institusi pendidikan seperti sekolah dan perguruan tinggi di Indonesia,” jelas Made.

BACA JUGA:Naik Pesawat Boleh Tidak Pakai Masker Asalkan Sehat

BACA JUGA:Mati Lampu, Konsentrasi Buyar, Rehan/Lisa Menang Dramatis atas Goh Soon Huat/Lai Shevon Jemie 


Kampanye QR Code berisi paket pariwisata dengan tagline #diindonesiaaja kerjasama Kemenparekraf dan Kemendikbudristek-Kemenparekraf-

Ia menjelaskan, ketika di scan, QR Code tersebut bakal langsung menghubungkan penggunanya dengan sekitar 100 paket wisata nusantara berupa e-booklet. 

Kampanye ini kata Made bertajuk Mudik Jelajah Masjid  dan #DiIndonesiaAja. Kemenparekraf bekerjasama dengan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi agar mendorong masyarakat berwisata ke destinasi dalam negeri pada liburan sekolah tahun 2023. 

BACA JUGA:Makan Singkong dan Buah-Buahan Hutan, Cara 4 Bocah Kolombia Bertahan 40 Hari di Hutan Amazon

Ini untuk mendorong pergerakan wisatawan nusantara dalam upaya memenuhi target 1,2 miliar hingga 1,4 miliar perjalanan. "Jadi kita ingin saat anak sekolah libur, ke manakah mereka? Di Indonesia aja liburannya," kata Made.

Sementara itu, Direktur Pembinaan Tenaga dan Lembaga Kebudayaan Kemendikbud-Ristek Restu Gunawan menambahkan, pihaknya siap menyukseskan kerja sama ini di antaranya melalui pemugaran cagar-cagar budaya dan mempersiapkan museum-museum di Indonesia menjadi destinasi wisata. "Saya kira juga ini menjadi bagian penting untuk menggerakkan ekonomi," ujar Restu.(*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: