Jatim Dapat Tambahan Kuota Haji 1.300 Orang, Siapa yang Berhak?
393 jamaah haji gelombang dua tiba di bandara. -Istimewa-
SURABAYA, HARIAN DISWAY - Arab Saudi telah mengumumkan kuota tambahan untuk jamaah haji Indonesia sebanyak 8.000 jiwa. Dengan begitu, total jamaah yang akan menunaikan haji pada tahun 1444 H atau 2023 mencapai 229 ribu orang. Kuota tambahan tersebut akan didistribusikan ke seluruh provinsi di Indonesia.
Provinsi Jawa Timur, misalnya, akan mendapatkan 1.300 kuota tambahan. Jumlah ini akan menambah jumlah calon jamaah haji (CJH) dari 35.152 menjadi 36.452, serta menambah jumlah kloter haji dari 84 menjadi 102.
Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Jawa Timur, Husnul Maram, menyatakan bahwa total jumlah CJH di Jawa Timur, termasuk jamaah cadangan yang sudah melunasi pembayaran hingga 19 Mei 2023 mencapai 632 orang.
"Untuk empat kloter tambahan itu, akan diterbangkan ke Jeddah menggunakan Pesawat Garuda pada penghujung gelombang kedua ini," imbuh pria sekaligus Kepala Kanwil Kemenag Jawa Timur itu.
BACA JUGA:Katering Makkah Berhenti Sementara Saat Puncak Haji
BACA JUGA:8 Ribu Orang Di Luar Kuota Reguler Bisa Berangkat Haji Tahun Ini, Kesempatan Pelunasan Cuma 3 Hari!
Husnul Maram juga menjelaskan bahwa keempat kloter tambahan tersebut akan diterbangkan ke Jeddah menggunakan pesawat Garuda pada gelombang kedua. Keputusan Menteri Agama (KMA) No. 467 tahun 2023 telah diterbitkan sebelumnya, yang mengatur tentang penetapan kuota tambahan haji tahun 2023. Kuota tambahan sebesar 8.000 terdiri dari 7.360 kuota haji reguler dan 640 kuota haji khusus.
Pembagian gelang kepada CJH kloter 44 Embarkasi Surabaya di Asrama Haji, Sukolilo, Surabaya (9/6/2023).-Pamuji Setyawan-
Pembagian kuota tambahan tersebut didasarkan pada urutan nomor porsi CJH. Hal itu mencakup CJH reguler yang sebelumnya gagal sistem pembayaran pada tahap sebelumnya, CJH cadangan yang sudah melunasi pembayaran, serta CJH reguler dengan nomor porsi berikutnya setelah CJH cadangan.
Meskipun terdapat tambahan kuota, masih terdapat 251 jamaah Jawa Timur yang telah melunasi pembayaran namun belum mendapatkan kuota haji tahun 2023. Tentu mereka bakal mendapat prioritas tahun depan.
Hingga saat ini, Asrama Haji Embarkasi Surabaya telah mengirimkan 54 kloter dengan total 23.874 CJH dan 270 petugas.
Pihak PPIH Jawa Timur juga mencatat bahwa tujuh CJH sedang dirawat di Rumah Sakit Haji karena sakit, yang mengakibatkan empat pendamping mereka tertunda keberangkatannya. Selain itu, terdapat tiga jamaah perempuan yang terdeteksi sedang hamil muda, sehingga keberangkatannya harus ditunda dan mereka telah kembali ke daerah masing-masing. Total jamaah calon haji yang meninggal dunia di Tanah Suci sebanyak 16 orang.
Dengan kedatangan empat kloter tambahan pada tanggal 13 Juni 2023, jumlah CJH yang telah berangkat mencapai sekitar 65 persen dari total jamaah Jawa Timur. Dari jumlah tersebut, tujuh jamaah meninggal dunia di Madinah, delapan jamaah di Makkah, dan satu jamaah di Jeddah. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: