Pria Sandal Berpaku Pernah Jadi Terpidana Kasus Pembunuhan dan Sudah 8 Kali Masuk Penjara

Pria Sandal Berpaku Pernah Jadi Terpidana Kasus Pembunuhan dan Sudah 8 Kali Masuk Penjara

Akbp Mirzal Maulana, Kasatreskrim Polrestabes Surabaya.-Humas Polrestabes Surabaya-

SURABAYA, HARIAN DISWAY - Satreskrim Polrestabes Surabaya menerima bayak laporan terkait pencurian yang dilakukan oleh FN, pria dengan sandal berpaku.

 

Hal tersebut diungkapkan Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Mirzal Maulana. Meski demikian, Mirzal masih enggan mengungkapkan secara detail berapa laporan yang sudah masuk. “Yang jelas lebih dari satu mas. Dan dia juga mencuri di Indomaret,” kata Kasat Reskrim saat dihubungi Harian Disway melalui telepon selulernya, Selasa sore, 27 Juni 2023.

 

Barang yang dicurinya di mini market bukanlah sembako atau kebutuhan rumah tangga. Melainkan, voucher game (play store). 

BACA JUGA:Unit Jatanras Polrestabes Surabaya Bekuk Pria dengan Sandal Berpaku

 

Mirzal juga mengungkapkan, dari catatan kepolisian  FN sudah delapan kali menjadi penghuni penjara. Kasusnya bukan hanya pencurian. Ia pernah menjadi terpidana pembunuhan.

 

“Untuk detainya nanti saat rilis aja ya mas. Kita masih melakukan pendalaman,” tutup Mirzal.

 

Sebelumnya diberitakan Harian Disway, sudah sekitar seminggu ini, warga Surabaya dihebohkan dengan aksi seorang pria dengan sandal berpaku. Pengendara lain yang berada di belakang pelaku, merekam dan menyebarkannya ke berbagai media sosial. Sontak saja, video tersebut membuat warga kota pahlawan resah.

 

Dari video yang berdar, terlihat pria tersebut bertopi dan wajahnya tertutup masker. Ia mengendarai sepeda motor Honda Scoopy bernopol L 2755 YI. Dari gelagatnya, ia terlihat dengan sengaja mendekatkan sandalnya ke ban belakang sebuah mobil sedan berwarna hitam. 

 

Pada narasi video, diketahui kejadian tersebut terjadi di lampu merah Jalan Mayjend Sungkono. “Fokus ke tanda panah. Atasnya sandal dikasih paku. Biar ban mobil gembos. Kemungkinan modus perampokan. Hati-hati guys. Viralkan biar polisi cari orangnya,” tulis penyebar video di whats app group.

 

Pelaku kini sudah dibekuk Unit Jatanras Sat Reskrim Polrestabes Surabaya. “Pelaku berinisial FN warga Krembangan. Usianya 41 tahun. Ditangkapnya tadi malam,” ungkap Kasat Reskrim AKBP Mirzal Maulana, saat dikonfirmasi Harian Disway, Selasa, 27 Juni 2023.

 

Dari hasil penyidikan, niat FN memang untuk membuat ban mobil tersebut kempes. Tapi bukan karena ia memiliki usaha tambal ban. Melainkan, FN berniat mencuri barang yang ada di dalam mobil. Ia akan memanfaatkan situasi ketika pengendara berhenti dan sibuk mengganti ban yang kempes. Saat itulah ia membuka pitu mobil dan mengambil barang korbannya. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: