Yang Terbaik di Ajang Surabaya Tourism Awards 2023: Tahu Tek Terenak di Surabaya ada di SWK Siwalankerto (18)

Ada enam menu Sentra Wisata Kuliner (SWK) yang dilombakan di Surabaya Tourism Awards 2023. Salah satunya tahu tek. Setelah melewati masa penjurian sejak April 2023, tim juri menemukan jawaranya: tahu tek Bu Katini di SWK Siwalankerto.

Katini menuangkan air ke sebuah cobek besar, Kamis, 6 Juli 2023. Kemudian, dia memasukkan tiga potongan kecil bawang putih dan cabai. Kemudian, mencampurkan beberapa sendok petis. Semua bahan itu diulek bersamaan.

Sambil meracikkan tahu tek, kami berbincang. Ada sang suami yang mendampingi berjualan. Pak Sardi namanya. ”Jualan tahu tek baru sejak tahun 2021. Sebelumnya menunya ada ayam geprek dan rawon,” kata Katini sambil fokus ke cobek. ”Ya, waktu pandemi itu,” timpal Sardi.

Tahu tek buatan Katini tidak diberi gula merah atau gula pasir. Rasa manisnya hanya dari kecap. Takaran bumbu dikira-kira sesuai feeling. ”Saya enggak suka pakai gula merah. Ternyata juga cocok sama lidah pelanggan-pelanggan saya dan chef yang menilai kemarin,” kata perempuan 60 tahun itu.

Tidak beberapa lama tahu tek pesanan Harian Disway jadi. Dalam penyajiannya, Katini cukup memperhatikan estetika dan kebersihan. Bumbu yang tercecer di pinggiran piring langsung dilap dengan tisu. Katini juga selalu memakai celemek saat memasak. Dengan begitu, bajunyi tidak kotor.

BACA JUGA:Yang Terbaik di Ajang Surabaya Tourism Awards 2023: Dahlan Iskan’s Choice The Westin (14)

BACA JUGA:Yang Terbaik di Ajang Surabaya Tourism Awards 2023: Ruang Publik Super Bersih Hotel Ciputra World (13)

Tahu tek terenak se-Surabaya sudah siap di meja SWK yang kebetulan belum ramai. Kami sudah tidak sabar untuk mencicipinya. Taburan kerupuk yang melimpah menutupi piring. Bumbu tahu teknya sangat gurih. Berpadu dengan rasa manis tipis dan pedas yang menendang.

Katini menyiapkan bumbu Tahu Tek di SWK Siwalankerto.-Sahirol Layeli/Harian Disway-

Kecambahnya terasa kriuk saat dikunyah. Kata Katini, kecambah tidak perlu lama-lama dikukus sehingga tidak lembek dan lebih awet untuk disimpan. Bumbu tahu tek yang lumer terasa pas saat bercampur dengan tahu telur dan lontongnya. Tidak terlalu encer, juga tidak kental. Pokoknya jos banget.

Saking nikmatnya, sampai-sampai piring itu bersih tanpa sisa. Katini tersenyum. Dia mengatakan, semua bahan tahu tek itu dipilih dengan cermat saat di pasar. Karena itulah, kualitas tahu tek olahannyi tidak sembarangan. 

Lalu, kenapa rasanya bisa seenak itu? Menurut Katini, pemilihan bahan cukup penting. Petis yang dipakai bukanlah petis murahan. ”Petis murah pasti tidak enak, malah kadang enggak ada rasanya,” katanyi.

BACA JUGA:Yang Terbaik di Ajang Surabaya Tourism Awards 2023: Kenangan Abadi di Lobi Hotel Majapahit (12)

BACA JUGA:Yang Terbaik di Ajang Surabaya Tourism Awards 2023: Ketulusan Hotel Bumi Perlakukan Batik (11)

Bukan pula petis mahal. Sebab, harga tahu tek bikinannya dipatok dengan harga relatif terjangkau: Rp 12 ribu per porsi. Dengan begitu, semua lapisan masyarakat bisa merasakan tahu tek paling enak se-Surabaya itu. Ah, nikmat mana lagi yang engkau dustakan? (Salman Muhiddin-Pace Morris)

Sumber: