Bandara Kediri Beroperasi Awal Tahun 2024
Menhub Budi Karya Sumadi bersama Bupati Kediri Hanindito Himawan di Landasan Bandara Kediri-Kemenhub-
KEDIRI, HARIAN DISWAY - Dhoho International Airport atau Bandara Internasional Kediri direncanakan beroperasi tahun 2024.
“Paling lambat pada awal Tahun 2024 bandara ini sudah bisa dioperasikan. Ada beberapa catatan yaitu terkait konektivitas antar wilayah,” kata Bupati Kediri Hanindhito Himawan.
Masalah konektivitas kata Dito, panggilan akrabnya salah satunya terkait dengan jalan tol Kertosono-Kediri dan Tulungagung-Kediri yang masih dalam proses pembangunan.
BACA JUGA:Progress Bandara Kediri Sudah 94 Persen. Layani Penerbangan Umroh Tahun Depan
Menurut Dito, Kehadiran Bandara Kediri akan meningkatkan konektivitas dari dan ke Kediri dan mempersingkat waktu tempuh. “Jika melewati jalur darat, waktu tempuh perjalanan dari Surabaya atau Malang ke Kediri membutuhkan waktu sekitar 3 jam,” jelasnya.
Namun jika menggunakan pesawat, waktu tempuh menjadi lebih singkat. Dari Surabaya ke Kediri, bisa ditempuh hanya sekitar satu jam. Sementara dari Jakarta-Kediri dapat ditempuh sekitar 1,5 jam.
Dengan runway atau landas pacu sepanjang 3.300 meter, bandara ini nantinya bisa didarati oleh pesawat jenis apapun.
BACA JUGA:Brawijaya Awards, Babinsa Kediri Bikin Film hingga Gandeng Legenda Sepak Bola Sulis Budi
Bandara Kediri adalah proyek bandara pertama dengan pembiayaan swasta murni Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha/KPBU dengan pihak swasta sebagai pemrakarsa.
Bandara ini dibiayai seluruhnya menggunakan dana swasta yaitu PT Gudang Garam Tbk. melalui anak perusahaannya PT Surya Dhoho Investama.
Bandara Dhoho diharapkan dapat menjadi bandara pengumpan di jalur Selatan Jawa yang melayani penerbangan domestik khususnya untuk masyarakat di 7 (tujuh) kabupaten yakni Kabupaten dan Kota Blitar, Kabupaten dan Kota Kediri, Kabupaten Nganjuk, Kabupaten Trenggalek, dan Kabupaten Tulungagung.(*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: