Bangun Optimisme Jatim Menuju Indonesia Emas 2045
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyerahkan bendera merah putih kepada Talita Hanindia Haryanto, siswi SMA Negeri 1 Pamekasan.-Humas Pemprov Jatim-
SURABAYA, HARIAN DISWAY- Dentuman meriam berbunyi sebanyak 17 kali dibunyikan oleh Zeni Tempur 5/Arati Bhaya Wighina. Itu menandakan upacara peringatan kemerdekaan Republik Indonesia ke-78 telah dimulai.
Ketua DPRD Jatim Kusnadi bertugas membacakan naskah proklamasi. Pengibaran bendera dilakukan oleh 76 pasukan pengibar bendera pusaka (Paskibraka) perwakilan dari 38 kabupaten/kota. Mereka dibagi menjadi tiga tim. Tim delapan, tim 17, dan tim 45.
Paskibraka itu dipimpin oleh Kapten Inf Muhammad Arbi Sirajan. Kesehariannya menjabat sebagai komandan ompi Senapan A Yonif Mekanis/Dadaha Yudha. Lalu, petugas pembawa baki Talita Hanindia Haryanto dari SMA Negeri 1 Kabupaten Pamekasan.
Usai upacara dilanjutkan acara kenegaraan. Khofifah menyambut komjen dari beberapa negara yang berkantor di Surabaya. Lalu, melaksanakan tasyakuran dan ramah tamah dengan keluarga pahlawan nasional dan janda perintis kemerdekaan.
BACA JUGA:Beri Remisi, Negara Hemat Rp 29 M
BACA JUGA:Luka Romero Taklukkan AC MIlan
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa sangat optimis bahwa Jawa Timur akan terus maju dan melaju menuju Indonesia Emas 2045. Optimisme tersebut sejalan dengan tema peringatan HUT ke-78 Kemerdekaan RI: Terus Melaju Untuk Indonesia Maju. Tema itu, menurut dia memiliki makna dan konteks yang sangat kuat dan mendalam.
“SDM khususnya generasi muda kita unggul. Kualitas harapan hidup dan PDRB kita cukup tinggi. Kebudayaan dan keunggulan teknologi kita juga tidak kalah dengan negara ASEAN,” katanyi di Halaman Gedung Negara Grahadi Surabaya, Kamis, 17 Agustus 2023.
Dilanjutkan Khofifah, Indonesia maju ini berarti lebih baik pendidikannya, lebih merata ekonominya, lebih modern infrastrukturnya, tinggi kualitas kesehatan, kualitas hidup masyarakat, kualitas pemerintahan dan demokrasinya.
Dari segi pariwisata, Khofifah mengungkapkan, Jawa Timur hingga saat ini masih menjadi daya tarik wisatawan. Data BPS Jatim di Maret 2023, wisatawan nusantara di provinsi itu tertinggi di Indonesia. Dengan jumlah transaksi Rp 487 triliun.
BACA JUGA:Minum Air Putih, Ini Jumlah Takaran Ideal yang Dibutuhkan Tubuh Tiap Hari
BACA JUGA:Merdeka dari Kemiskinan
Di provinsi yang dipimpinnya itu juga memiliki 8.576 desa. Sebanyak 24,4 persen sudah berstatus desa mandiri. Angka kesuksesan pembangunan desanya pun tertinggi dibandingkan provinsi lain di Indonesia.
Menurut Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Jatim Hudiyono, salah satu pendorong desa tersebut menjadi desa mandiri adalah hadirnya desa wisata. Sehingga, dapat menarik wisatawan ke daerah tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: