Terseret Kasus Sahat, Pimpinan DPRD Jatim Masih Jadi Caleg Nomor Jadi
Grafis pimpinan dan anggota DPRD Jatim yang terseret kasus Sahat.-Grafis: Annisa Salsabila-Harian Disway-
Menurutnya, dengan pemilu proposional terbuka, semua memiliki kesempatan yang sama. Tidak peduli nomor urut bacaleg tersebut. "Tinggal bagaimana caleg kami baik laki-laki dan perempuan bisa mengambil hati masyarakat dengan tindakan mereka," ucapnya.
PAN Juara Caleg Perempuan
Persyaratan 30 persen bacaleg adalah perempuan dipenuhi oleh seluruh parpol. Bahkan jauh malampaui. PDIP Jatim mendaftarkan 40 perempuan dari 120 bacaleg yang mereka daftarkan. Bahkan, di beberapa dapil, partai ini menempatkan perempuan di nomor urut satu. Seperti di dapil Jatim 6. Sri Untari ditempatkan di posisi pucuk.
"Kami hanya ingin memberikan tempat yang sama kepada semua bacaleg kami. Semua punya kesempatan yang sama. Kami tidak membeda-bedakan gender. Kalau partai anggap mampu, pasti akan diberikan," terangnya.
PAN yang menjadi juara dalam pendaftaran bacaleg perempuan. Persentasenya ada 57 persen kader perempuan dari seluruh bacaleg yang didaftarkan PAN. Itu artinya bacaleg perempuan di PAN lebih banyak dari yang laki-laki
"Ini kejutan buat kami. Antusiasme perempuan dalam kontestasi politik sangat besar. Ini tidak kami sangka-sangka. Di Jatim, saya rasa PAN paling banyak keterlibatan kaum perempuan pemilihan legislatif nanti," ujar Ketua Komite Pemenangan Pemilu Wilayah (KPPW) PAN Jatim Windiarto Kardono. (Michael Fredy Yacob)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: