Nyesek, Fikri/Bagas Kandas di Perempat Final Kejuaraan Dunia 2023, Ini Penyebabnya

Nyesek, Fikri/Bagas Kandas di Perempat Final Kejuaraan Dunia 2023, Ini Penyebabnya

NYESEK, M Shohibul Fikri/Bagas Maulana kandas di perempat final Kejuaraan Dunia 2023, ini penyebabnya. -PP PBSI-

HARIAN DISWAY – Impian badminton lovers untuk melihat pasangan ganda putra muda di semifinal Kejuaraan Dunia 2023 gagal terwujud. Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana dihentikan oleh unggulan ketiga Liang Weikeng/Wang Chang di perempat final.

Dalam pertandingan di Royal Arena Kopenhagen, Denmark, Jumat malam, 25 Agustus 2023 itu, Fikri/Bagas kalah dalam rubber game, 18-21, 21-15, 14-21.

Fikri/Bagas, yang diunggulkan di tempat ke-13, mengaku bahwa mereka gagal keluar dari tekanan rising star Tiongkok tersebut. Dalam laga sepanjang 56 menit, keduanya sulit mengembangkan permainan.

BACA JUGA: Hebat! Berbekal Senyuman, Apri/Fadia Pastikan Medali Pertama Indonesia di Kejuaraan Dunia 2023

’’Pertandingan sangat sengit dari awal sampai akhir. Sayang sekali, di game terakhir, poin kami sudah tertinggal jauh. Kami berusaha mengejar, tapi tidak bisa,’’ ungkap Fikri, dalam wawancara seusai laga di court 1 Royal Arena itu.


NYESEK, M Shohibul Fikri/Bagas Maulana kandas di perempat final Kejuaraan Dunia 2023, ini penyebabnya.-PP PBSI-

’’Kami sudah berusaha semaksimal mungkin. Tapi mereka (Liang Weikeng/Wang Chang, Red) memang sangat bagus,’’ imbuh pemain berusia 23 tahun tersebut.

Pada game kedua, sempat ada harapan. Liang Weikeng/Wang Chang kehilangan momentum setelah interval. Fikri/Bagas mengambil kesempatan itu. Dan menjadi lebih percaya diri.

BACA JUGA: Gregoria Mariska Tunjung Tantang Juara Bertahan Akane Yamaguchi di Perempat Final Kejuaraan Dunia 2023

’’Set kedua dilepas kali ya, ama mereka? Tapi kelihatan mereka tertekan, sih,’’ celetuk Bagas Maulana.

Sayang, momentum kemenangan itu gagal dipertahankan pada game penentuan. Sejak pindah lapangan, mereka tertekan terus. Dari tertinggal dua angka, setelah interval, jarak poin makin menjauh.

’’Di satu sisi, mungkin di game ketiga itu lawan lebih percaya diri. Kami tertekan terus. Sehingga bola-bola pengembalian kami kurang bagus,’’ Fikri berusaha menganalisa kekalahannya.  

’’Mereka enggak buang-buang kesempatan. Mereka dapat banyak poin dari situ,’’ jelasnya.

BACA JUGA: Ahsan/Hendra Mulus ke Babak 16 Besar Kejuaraan Dunia 2023, Tak Ingin Lengah Ditantang He Ji Ting/Zhou Haodong

’’Memang satu dua pukulan (lawan) masih bisa kami kembalikan. Tapi karena tertekan, lama-lama buangannya kurang bagus. Akhirnya bisa dibunuh juga. Kami sudah berusaha perkuat defense, tapi lawan terlalu kuat,’’ papar pemain binaan SGS PLN Bandung tersebut.

Hasil ini memperpanjang rekor kekalahan Fikri/Bagas oleh Liang Weikeng/Wang Chang. Sebelumnya, pasangan peringkat 15 dunia itu kalah di final Thailand Open pada 4 Juni 2023. Kala itu, Fikri/Bagas menyerah dalam straight games 10-21, 15-21.

Dibandingkan kekalahan pertama itu, permainan Fikri/Bagas kali ini memang mengalami peningkatan pesat. Mereka lebih ulet dan tidak mudah memberikan angka buat lawan.

BACA JUGA: Meski Lolos ke 16 Besar Kejuaraan Dunia 2023, Gregoria Mariska Tunjung Harap-Harap Cemas Hadapi Han Yue

Sayang, mereka belum menemukan formula yang jitu untuk mengatasi permainan meledak-ledak Liang Weikeng/Wang Chang seperti yang ditampilkan di game ketiga. Terutama cegatan-cegatan depan net Wang Chang yang sangat agresif.

Bagas mengatakan, semua catatan itu bakal menjadi bahan introspeksi dirinya dan Fikri. Mereka berjanji untuk comeback stronger. Toh, ini baru tahun kedua mereka ikut kejuaraan dunia.

’’Ingin meningkatkan permainan saja, sih. Terutama masalah konsistensi. Semoga ke depan bisa lebih baik,’’ harap Bagas. (*) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: