Sebanyak 2.300 Orang Mengikuti Karnaval di Padepokan Dimas Kanjeng

Sebanyak 2.300 Orang Mengikuti  Karnaval di Padepokan Dimas Kanjeng

Peserta Karnaval di Padepokan Dimas Kanjeng-Istimewa-

PROBOLINGGO, HARIAN DISWAY - Halaman Padepokan Dimas Kanjeng mendadak ramai. Ratusan orang berpakaian adat Nusantara mendatangi padepokan yang berada di Desa Wangkal, Kecamatan Gading, Probolinggo, Sabtu, 2 September 2023.

 

Ada yang berpakaian adat Jawa, Bali, Sulawesi, hingga Papua. Rupanya mereka adalah masyarakat sekitar padepokan yang  mengikuti karnaval untuk memeriahkan HUT Kemerdekaan ke-78 RI.

 

Meskipun bulan perayaan kemerdekaan sudah lewat, namun rangkaian acara kemeriahan HUT Kemerdekaan masih berlangsung di Desa Wangkal.

 

BACA JUGA:Brawijaya Awards, Cara Babinsa Kodim 0820 Atasi Persoalan Kompleks Probolinggo

BACA JUGA:Arek Probolinggo Salma Salsabil Juara Indonesian Idol 2023

Rangkaian acara ini telah dimulai sejak 10 Agustus 2023. Ada berbagai perlombaan yang dihadirkan dalam peringatan 78 tahun kemerdekaan Indonesia ini.

Sebut saja lomba tenis meja, bola voli, tarik tambang dan lomba khas peringatan 17 Agustus lainnya. Yang juga ditutup dengan karnaval.

"Kegiatan ini sebagai bentuk syukur kami dalam mengisi kemerdekaan bangsa," ungkap Ketua Panitia Daeng Uci Rahmat Amita.  

Setidaknya ada 2.300 peserta dari delapan desa sekitar padepokan turut berpartisipasi dalam karnaval. 

"Awalnya kami hanya melibatkan tiga desa dan pesertanya dibatasi hanya 1500. Namun ternyata banyak desa yang mau mendaftar. Karena besarnya animo masyarakat itu, kami tidak bisa menolak. Dan ternyata pesertanya di luar perkiraan kami yang terdaftar secara resmi ada 2.300 orang," papar pria asal Makassar, Sulawesi Selatan itu.

Kemudian, lanjut Uci, mendekati hari H setiap kelompok menambah pesertanya.Meski demikian  selaku penyelenggara, padepokan milik Dimas Kanjeng Taat Pribadi itu, tetap menerima penambahan peserta.

BACA JUGA:Peringati HUT RI ke-78 dan HUT Arek Lawas Suroboyo ke-6, Digelar “Gowes Proklamasi 45 KM”


Salah satu kelompok peserta Karnaval Kebudayaan di Padepokan Dimas Kanjeng-Istimewa-

"Ini sebagai apresiasi bagi masyarakat. Bagaimana pun, kami di Desa Wangkal ini sebagai warga ingin memberikan yang terbaik kepada masyarakat di sini," ujar Uci.

Kegiatan ini merupakan yang pertama kali digelar pasca pandemi Covid-19. Tidak heran jika peserta  karnaval bertajuk Karnaval Budaya Miniatur Nusantara itu membludak.

Antusiasme masyarakat untuk kembali diselenggarakannya acara HUT Kemerdekaan RI ke-78,  membuat Muspika Kecamatan Gading Probolinggo menggelar musyawarah dengan padepokan.

"Setelah kami menggelar musyawarah, ternyata pihak padepokan membuka diri atas permintaan masyarakat tersebut. Ini menjadi ajang pemersatu masyarakat yang dilakukan oleh Padepokan, dan semoga acara seperti ini kita harap tetap berkesinambungan," kata Kapolsek Gading Iptu Ahmad Jamil.

Bahkan ada kelompok peserta yang berasal dari luar Kecamatan Gading.

Hal senada diungkapkan Kepala Desa Wangkal Ahmad Taufik, katanya, kegiatan tersebut tidak hanya mengobati kerinduan masyarakat dalam menyambut HUT RI. Namun yang tidak kalah penting adalah bisa mendorong perekonomian masyarakat sekitar.

"Kami juga berharap kedepannya bisa dilakukan kegiatan lainnya. Sehingga desa kami mendapat perhatian dari masyarakat luar. Ujungnya tentu dapat meningkatkan perekonomian warga," ungkap Ahmad Taufik.(Pace Morris)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: