Pelajar SMP di Bengkalis, Riau, Membunuh dan Memerkosa Teman

Pelajar SMP di Bengkalis, Riau, Membunuh dan Memerkosa Teman

Ilustrasi Pelajar SMP di Bengkalis, Riau, Membunuh dan Memerkosa Teman-Maulana Pamuji Gusti-Harian Disway-

Repotnya, Riethmayer menyatakan, tidak ada tanda-tanda fisik khusus pada individu yang kekurangan kebutuhan dasar psikologis. Penampilan fisiknya sama saja dengan remaja normal. Gaya dan perilakunya juga sama. Namun, secara psikologis ia merana. Ada kekosongan kebutuhan dasar psikologis. Dan, ia orang berbahaya.

Pastinya, pada kasus pembunuhan di Bengkalis, penyidik tidak mengungkap faktor latar belakang psikologis pembunuhan. Sebab, itu memang bukan tugas penyidik. 

Pada dasarnya semua manusia dilahirkan suci dan pasti berperilaku baik di tahun-tahun awal kehidupan (bayi). Seiring berjalan waktu, kebaikan bisa berubah jadi kejahatan. Bergantung bagaimana ia diasuh di usia dini. (*)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: