Anugerah Patriot Jawi Wetan 2023: Tiap Tim Juri Siapkan 10 Tim Andalan untuk Diplenokan

Anugerah Patriot Jawi Wetan 2023: Tiap Tim Juri Siapkan 10 Tim Andalan untuk Diplenokan

Tim I Juri online sedang menyeleksi peserta Anugerah Patriot Jawi Wetan 2023 di ruang rapat Harian Disway, Jl. Walkot Mustajab 76, Surabaya.-Moch Sahirol Layeli-

Membengkaknya jumlah tim andalan ini karena memang terlalu banyak potensi dan inovasi yang dipaparkan tiga pilar dalam pengabdian. Termasuk munculnya kembali nama babinsa yang beberapa waktu masuk finalis Brawijaya Awards 2023 hasil kerjasama Harian Disway dengan Kodam V/Brawijaya.

Salah satu nama desa yang muncul dalam desa andalan adalah Desa Sumberkolak, Situbondo. Dalam lomba Brawijaya Awards beberapa waktu lalu,babinsa desa ini masuk 50 finalis. Tapi dalam lomba patriot ini, omah rembug dan pelayanan publik dengan mendatangkan dinas perdagangan untuk pembuatan izin UMKM menjadi andalan.

Atau inovasi Desa Pengongangan, Madiun yang juga membuat tim II juri online terpana. Desa ini menerapkan sistem intelejen untuk memantau kemungkinan pertarungan antar pesilat. Kampung ini memang dikenal sebagai pusat pesilat.

Probo, akademisi dari Unair pun mengakui inovasi yang disajikan para tim sangat luar biasa. Ada beberapa dari peserta yang benar-benar memanfaatkan sosial media untuk sosialisasi program sekaligus memperlihatkan kinerja mereka. “Sekarang zamannya sosmed. Jadi kalau ada pejabat main TikTok itu bukan hal yang tabu,” tandas Probo yang juga akan terlibat dalam penjurian lapangan. 

BACA JUGA:KKN Untag Surabaya Berangkatkan 1.124 Patriot Mengabdi

BACA JUGA:Line Up Indonesia Vs Turkmenistan: Egy Maulana Vikri Dicadangkan, Dendy Sulistyawan Jadi Andalan

Terlepas kebingungan dua tim juri online, mereka tetap harus memutuskan 10 tim andalan mereka. Tidak boleh lebih dari 10 tim. Ini karena dalam sidang pleno nanti, masing-masing tim juri online akan mengadu tim andalan mereka untuk disaring lagi menjadi 10 tim saja.

10 tim inilah yang akan didatangi tim juri lapangan untuk pendalaman hasil zoom meeting. 

“Mari nanti kita beradu argument dalam sidang pleno,” kata Taufiqur Rahman.

“Oke. Siapa takut. Kami juga punya tim andalan,” kata Arief membalas. (*)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: