Kawin Tangkap: Setelah Ditangkap, Dikawini, Benarkah Budaya Masyarakat NTT?

Kawin Tangkap: Setelah Ditangkap, Dikawini, Benarkah Budaya Masyarakat NTT?

Ilustrasi kawin tangkap di Sumba Barat Daya, NTT.- Maulana Pamuji Gusti-Harian Disway-

Tapi, MD ogah dinikahi Yohanis. MD masih sekolah. Penolakan itu sudah dia katakan kepada ibunda. Sebaliknya, ibunda memaksa, menimbulkan penculikan.

Olala… ternyata yang namanya kawin paksa memang ada. Bukan adat Sumba. Melainkan, kawin dipaksa ibunda. (*)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: