Prediksi BMKG, Kapan Kemarau Berakhir?

Prediksi BMKG, Kapan Kemarau Berakhir?

Abdul Muhari saat memaparkan analisis karhutla kawasan pegunungan di live streaming Disaster Briefing di channel youtube BNPB Indonesia. --

BACA JUGA:Kebakaran di Gunung Bromo Masih Belum Reda, Pemadaman dengan Water Bombing Mulai Dilakukan

BACA JUGA:Polisi Olah TKP Kebakaran Bukit Teletubbies Bromo, Netizen Desak Calon Pengantin Juga Jadi Tersangka

Namun, diharapkan akan ada musim peralihan yang membawa frekuensi hujan yang signifikan, terutama di Pulau Jawa.

Berdasarkan grafik yang disajikan dalam Disaster Briefing 2023, Gunung Arjuno adalah daerah yang paling terdampak oleh karhutla.

Abdul Muhari menjelaskan bahwa kepala BNPB telah mengawasi pemadaman langsung di lapangan pada Jumat, 8 September 2023, dan diperkirakan sekitar 80 persen api sudah berhasil dipadamkan.

"Kita perlu membentuk satgas pengendalian karhutla di Pulau Jawa, khususnya di Jawa Timur, karena angka kebakaran hutan dan lahan sangat tinggi," tambahnya.

BACA JUGA:Cara Mudah Dapatkan Saldo Rp 172 Ribu Gratis di DANA

BACA JUGA:Kata Uston Nawawi soal Tren Positif yang Akan Dilanjutkan Pelatih Baru Persebaya

Penegakan hukum juga sudah dilakukan dalam upaya menangani karhutla. Sebagai contoh, kasus foto prewedding yang menyalakan flare di kawasan Gunung Bromo beberapa waktu lalu mendapat ancaman kurungan dan denda sebesar Rp 1,5 milyar.

Pihak TNI dan Polri juga telah turun langsung ke lapangan untuk melakukan investigasi forensik mengenai kebakaran hutan dan lahan yang terjadi.

Abdul Muhari menghimbau masyarakat untuk menjaga dan memperhatikan lingkungan sekitar ketika beraktivitas di luar ruangan di daerah pegunungan, sebagai langkah pencegahan terjadinya karhutla.

Dalam konteks ini, perlu diingat bahwa kerugian ekologi membutuhkan waktu yang lama untuk pulih, tidak hanya kerugian ekonomi. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: