Paserba Hanya Usung Brand Orisinal, Kualitas Prima, Berkomitmen, Aware untuk Dibina, dan Bisa Dibawa ke Mal
Dibukanya Paserba karena melihat Surabaya yang memiliki market potensial. Karena itu setelah menjajah Denpasar, kali ini Surabaya menjadi kota pilihan. -Ahmad Rijaluddin-
Selain sepatu, tas rajut dengan model kekinian yang banyak diminati di Denpasar, ada produk asli dari Surabaya. Saat Senggang, nama mereknya, dicek oleh seorang pembeli, harganya sekitar Rp 600 ribu. Ada harga, ada kualitas. Tidak diragukan. Terlihat begitu tebal rajutannya.
Jika pada gelaran Paserba Bangga Lokal pada momen KTT G-20 Denpasar selama delapan bulan mencapai nominal transaksi sebesar Rp 500-600 juta, maka diharapkan Surabaya melebihi jumlah itu. “Kita enggak pengen sebut ini brand lokal tapi brand aja gitu karena emang sebagus itu,” ungkap Dody.
Dengan kualitas yang terjamin, produk lokal tidak harus murah. Tenang, promosi 1000 kuota setiap bulannya diberikan. Potongan Rp 100 ribu bisa didapatkan dengan minimal pembelian Rp 300 ribu menggunakan pembayaran melalui kartu debit, kredit, dan QRIS. (Wafiqul Azizah)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: