Indonesia Puasa Medali Badminton Beregu di Asian Games 2022, Ini Penjelasan PBSI

BACA JUGA:Tim Bulu Tangkis Beregu Putri Langsung Lawan Tiongkok di Perempat Final Asian Games 2022, Ini Komentar Gregoria Mariska Tunjung

Demikian juga pasangan Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin yang kalah dari pemain dengan ranking jauh di bawahnya.

Leo/Daniel, yang merupakan ganda putra ranking 11 dunia, juga harus mengakui keunggulan Kim Won-ho/Na Seung-seung, yang berada di ranking 332 dunia.

Untuk nomor beregu putri, Rionny mengakui bahwa Gregoria Mariska Tunjung dan rekan-rekannya kurang memiliki pengalaman.

Tiongkok tampil dengan kekuatan penuh di hadapan pendukungnya. Seperti Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti yang berhadapan dengan pasangan nomor satu dunia, Chen Qing Chen/Jia Yifan.

BACA JUGA:Medali Perak Asian Games 2022 Awali Mimpi Sanggoe Darma Tanjung ke Olimpiade

BACA JUGA:Tera dan Harris Horatius Sumbang Emas, Indonesia Naik ke Posisi Ketujuh di Asian Games 2023

“Untuk Apri/Fadia, mereka sudah berjuang. Meskipun kalah, ini harus menjadi keyakinan bahwa sebenarnya kemampuan mereka sudah seimbang, sudah satu level. Hanya kurang pengalaman,” kata Rionny.

PBSI sekarang beralih fokus ke nomor perorangan yang akan berlangsung pada 2-7 Oktober 2023.

Mereka berencana membenahi teknis maupun non-teknis, terutama dalam mengatasi kelengahan dan ragu-ragu yang muncul selama pertandingan.

Mereka mencari solusi agar para pemain bisa kembali fokus dan yakin dalam menghadapi pertandingan-pertandingan selanjutnya. (*)

Sumber: