Guruh Soekarnoputra Usul Jokowi Jadi Ketum PDIP, Partai Keluarga Terancam

USULAN Guruh Soekarnoputra agar Jokowi menjadi ketua umum PDIP berikutnya tentu mengagetkan. Adakah pintu buat Jokowi di partai yang saat ini dikendalikan keluarga Megawati Soekarnoputri itu?

Usulan tersebut tentu bukan abal-abal. Yang mengusulkan juga dari trah Soekarno. Kakak kandung Mega. Yang diusulkan, Anda sudah tahu sendiri.

Bila itu terjadi, image PDIP sebagai parpol keluarga (Megawati) akan berubah. 

BACA JUGA:Bungsu vs Sulung: Kaesang vs Gibran

BACA JUGA:Kaesang sang Mawar

Panggung politik tak ubahnya dunia bisnis. Kita mengenal perusahaan keluarga dan perusahaan profesional terbuka. Partai politik juga begitu. Ada parpol yang dikendalikan keluarga dan ada yang berbasis sistem.

Ciri parpol yang dikendalikan keluarga:  pengambilan keputusan dan pelanggengan kekuasaannya di tangan satu keluarga. Kekuasaan akan diwariskan kepada keluarga intinya. Juga, ada tokoh yang dikultuskan.  

Munculnya parpol keluarga juga fenomena di beberapa negara. Di India, Indira Gandhi, putri PM Jawaharlal Nehru itu, menjabat PM seperti ayahnya. Ia bertahun-tahun menguasai Partai Kongres yang kemudian diwariskan kepada anak-anaknya, Sanjay Gandhi dan Rahul Gandhi. 

BACA JUGA:Suksesnya Tim Sukses

BACA JUGA:Luka Lama: SBY vs Megawati

Di Filipina juga ada yang seperti itu.

Di antara parpol berbau ”perusahaan keluarga” itu, di Indonesia yang paling menonjol adalah PDIP dan Partai Demokrat

Image PDIP saat ini adalah ”milik” Megawati. Semuanya apa kata Mega. Seperti perusahaan yang sepenuh sahamnya dipegang Megawati. Semua keputusan strategis, termasuk penentuan capres dan penunjukan calon kepala daerah, ada di tangan Megawati sebagai ketua umum.

Bahkan, semua anggota keluarga intinya menjadi elite partai. Dua anak Mega, yakni Puan Maharani dan Prananda Prabowo, juga sudah masuk jajaran ketua partai. Bahkan, Puan disebut-sebut sebagai putri mahkota. 

Sumber: