Cemas Kondisi Keamanan di Israel, Negara-Negara Mulai Evakuasi Warganya, Berikut Daftar Negara-Negara Tersebut
Para pengungsi warga negara asing memenuhi bandara untuk dievakuasi di tengah sengitnya konflik Israel-Hamas.--
Menteri Luar Negeri Australia Penny Wong mengatakan penerbangan dari Tel Aviv akan membawa 28 warga negara Australia dari 85 warga negara yang sebelumnya telah meninggalkan Israel.
“Departemen saya terus membantu sejumlah warga Australia yang ingin meninggalkan Gaza, yang berjumlah sekitar 20 orang,” ungkap Wong dikutip dari The Guardians.
Austria
Austria menyatakan pasukannya mulai mengevakuasi warga Austria dari Israel pada hari Rabu, 11 Oktober 2023. Sebuah pesawat angkut dengan kapasitas sekitar 60 penumpang lepas landas dari pangkalan udara Horsching di Austria Hulu menuju Siprus. Melalui jalur udara, pemerintah Austria akan menjemput warganya di Israel.
BACA JUGA:Israel Mulai Evakuasi Warga Dekat Perbatasan Gaza, Akan Ada Serangan Besar-besaran?
Spanyol
Menurut keterangan Menteri Pertahanan Spanyol Margarita Robles melalui media sosial, pihaknya telah mengirim dua pesawat militer ke Israel untuk mengevakuasi sekitar 500 warga Spanyol di Israel.
Selain itu, sebuah Airbus A330 yang membawa lebih dari 200 warga Spanyol, warga negara Uni Eropa, dan warga negara dari negara lain yang tinggal di Spanyol juga telah mendarat pada Rabu (11/10) pagi di pangkalan militer Torrejon de Ardoz di pinggiran Madrid.
"Warga negara Spanyol serta warga negara Eropa dan warga negara dari negara lain tiba di pangkalan udara Torrejon de Ardoz pada Rabu malam," paparnya.
Brazil
Pemerintah Brazil berencana mengerahkan setidaknya enam pesawat dalam upaya memulangkan warga negaranya yang ingin meninggalkan Israel dan wilayah Palestina. Sejauh ini, penerbangan repatriasi ketiga berhasil menampung 69 warga Brazil pada Kamis malam (12/10).
Sebelumnya, pemerintah Brazil telah menerbangkan 212 dan 211 warga negaranya pada Rabu serta Kamis pagi. Namun, masih tersisa 14.000 warga Brazil yang tinggal di wilayah Israel. Sedangkan, 6.000 di Palestina.
Kanada
Kanada telah mengirimkan pesawat militer sejak Rabu (11/10) sebagai respon terhadap 1.000 warga Kanada di Israel yang ingin pulang.
Air Canada direncanakan akan menyusul khusus pada hari Jumat (13/10) dan Sabtu (14/10) dari Athena dengan penerbangan khusus. Diketahui terdapat lebih dari 4.200 warga negara Kanada terdaftar di layanan konsuler Ottawa di Israel dan 470 lainnya di wilayah Palestina.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: news agency