Dampak Buruk Rokok bagi Perokok Aktif dan Pasif, Begini Penjelasan Kemenkes

HARIAN DISWAY- Rokok merupakan lintingan yang terbuat dari tembakau. Rokok termasuk zat adiktif karena dapat menyebabkan ketagihan bagi penggunanya. 

Melansir dari laman Kementerian Kesehatan, orang yang menghirup asap rokok (perokok pasif) dan pengguna rokok (perokok aktif) sama-sama memiliki risiko terkena dampak buruk dari rokok pada kesehatan mereka. 

BACA JUGA:Pengaruh Rokok bagi Gigi dan Mulut: Mulai Kanker Mulut hingga Bibir Bengkak

BACA JUGA:Jamaah Haji Jangan Merokok Sembarangan, Ada Denda Menanti

Perokok aktif adalah orang yang dengan sengaja dan kesadaran merokok dan mengisap asap rokok. Sebaliknya, perokok pasif adalah orang yang tidak sengaja menghirup asap rokok dari perokok aktif.

Di dalam rokok terdapat lebih dari 4.000 jenis bahan kimia yang berbahaya bagi tubuh. 

Meski begitu, perokok aktif memiliki risiko yang lebih tinggi daripada perokok pasif. Risiko penyakit yang biasa terjadi adalah penyakit kanker.

BACA JUGA: Ketahui Berbagai Kandungan Berbahaya dalam Rokok, Ada Arsenik Sampai Sianida

BACA JUGA: Merokok Dapat Menyebabkan Penyakit Mental? Ini Studinya

Selain itu, Kemenkes melaporkan, ada dampak buruk lain yang bisa menimpa perokok aktif dan pasif. Mulai penyakit paru-paru kronis, kerusakan pada gigi, bau mulut, stroke dan serangan jantung, hingga potensi tulang mudah patah.

Tak berhenti sampai situ, perokok aktif dan pasif bisa mengalami gangguan pada mata. Misalnya, katarak. Mereka juga bisa mengalami kanker leher rahim dan keguguran pada wanita, bahkan kerontokan pada rambut.

BACA JUGA:Starbucks Kopi versus Starbucks Rokok

BACA JUGA:Asap Rokok di Gedung Dewan

Di sisi lain, bila perokok aktif dan pasif tersebut berada di kalangan anak-anak dan remaja, mereka juga bisa terkena dampak buruk dari rokok. Kemenkes melaporkan, banyak anak-anak dan remaja terpapar asap rokok dari perokok aktif baik di keluarga maupun lingkungan sekitar.

Sumber: