Waspada! DJ Tessa Morena Jadi Korban Arisan Fiktif Surabaya, 92 Warga Pasuruan Juga Lapor Polisi

Waspada! DJ Tessa Morena Jadi Korban Arisan Fiktif Surabaya, 92 Warga Pasuruan Juga Lapor Polisi

Mia, Vita Abriel, dan Dwi Ayu, saat ditemui di Polrestabes Surabaya, Senin, 16 Oktober 2023.-Pace Morris-

SURABAYA, HARIAN DISWAY- Dua hari ini, sudah ada dua pengaduan kepada polisi terkait dengan arisan fiktif dan investasi bodong. Di Surabaya dan di Kota Pasuruan. Di Surabaya malah DJ terkenal, Tessa Morena dikabarkan juga menjadi korban.

Hal itu disampaikan oleh tiga perempuan yang mengaku sebagai korban arisan dan investasi bodong yang dijalankan oleh CV CG, mendatangi Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polrestabes Surabaya.

Ketiganya adalah Vita Abriel, Dwi Ayu, dan Mia. Mereka berniat melaporkan tiga bos CV CG, yakni FB, AL, dan TG. 

Dari pantauan Harian Disway pada tiga bos CV CG, ketiganya adalah selebgram ternama di Surabaya. Itu terlihat dari instagram mereka yang bercentang biru.

Vita Abriel mengatakan, ia tertarik mengikuti investasi tersebut karena profit yang ditawarkan cukup besar. Yakni 17 persen. 

Apalagi jika mengikuti program duos, mereka bisa mendapatkan keuntungan dari investasi sekaligus arisan.

BACA JUGA:DJ Tessa Morena Korban Arisan Bodong Selebgram

BACA JUGA:Korban Arisan Bodong juga ada di Pasuruan Kota

“Keuntungan itu bisa Rp 15 juta yang didapatkan dua minggu sekali. Tapi saya baru sekali ditransfer Rp 5 juta. Habis itu sudah tidak ada kabar lagi,” katanya saat ditemui di Mapolrestabes Surabaya.

Kasus Arisan Fiktif Pasuruan

Hal yang sama juga terjadi di Pasuruan Kota. Sekitar 92 orang yang melapor ke Polres Pasuruan Kota karena tertipu investasi arisan dengan keuntungan yang besar.

Salah seorang korban, NA, warga Kelurahan Mandaran, Kecamatan Panggungrejo, Kota Pasuruan. 

NA mengungkapkan sebelum melaporkan owner arisan iventaris ke Polres Pasuruan Kota sudah berupaya dengan kesepakatan. Tapi tidak ada iktikad baik untuk mengembalikan uang para korban.

“Sebelumnya saya sudah berkoordinasi dengan pihak arisan investasi, namun tidak ada etika baik dari pihaknya,” terang NA, Selasa, 17 Oktober 2023.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: