Pentingnya Kemenangan Israel bagi Keamanan AS, Biden Janjikan Lebih Banyak Kucuran Dana

HARIAN DISWAY - Konflik yang terjadi antara Hamas Vs Israel tak terasa telah memasuki pekan kedua. Presiden Amerika Serikat Joe Biden jadwalkan lawatan ke Israel pada Rabu, 18 Oktober 2023.

Pada Kamis, 19 Oktober 2023, Biden berpidato melalui video yang berdurasi 15 menit itu bahwa ia akan mengajukan permintaan dana mendesak dan bantuan militer kepada anggota kongres.

Hal itu ditempuhnya demi stabilitas global dan keamanan nasional Amerika Serikat. Terutama untuk mendukung sekutunya yaitu Israel.

BACA JUGA: Iran Disinyalir Terlibat dalam Konflik Israel-Hamas, Presiden Joe Biden Beri Ultimatum: Berhati-Hatilah!

Setelah kembali ke Washington usai kunjungan satu hari ke Israel itu, Biden menjelaskan alasannya untuk membantu negara sekutunya itu.

Menurutnya Amerika Serikat adalah negara besar yang tak akan membiarkan para teroris dan diktator menang. Ia menambahkan bahwa Amerika Serikat akan menjadi bangsa penyatu dunia.

“Sebagai bangsa yang besar. Kita tidak bisa dan tidak akan membiarkan teroris seperti Hamas dan tiran seperti Putin menang. Saya menolak membiarkan hal itu terjadi,” ucapnya di Kantor Oval, Kamis, 19 Oktober 2023. 

Biden diperkirakan akan meminta bantuan dana kepada kongres untuk memberikan bantuan darurat sebesar 14 miliar dollar AS atau setara dengan Rp 222 triliun kepada Israel.

Dana tersebut rencananya digunakan untuk membeli senjata dan peralatan militer lainnya. Meski dalam mengajukan anggaran bantuan tersebut Biden mendapatkan protes dan penolakan di antara kedua partai.

Ia menjelaskan bahwa hal itu merupakan investasi cerdas yang akan menguntungkan sektor keamanan Amerika Serikat selama beberapa generasi. 

BACA JUGA: Apa Itu Penyeberangan Rafah? Harapan Warga Palestina di Jalur Gaza untuk Bertahan di Tengah Blokade Israel

Pidato itu disampaikan di tengah bantuan kemanusian yang akan segera mencapai Gaza.

Saat kebutuhan dasar warga sipil di wilayah tersebut sangat menipis setelah pengepungan yang dilakukan Israel, dipicu oleh serangan Hamas yang terjadi lebih dari sepekan itu.

Sebelumnya Biden sempat menghubungi Presiden Mesir, Abdel Fatah el-Sissi dan berakhir setuju untuk mengizinkan bantuan kemanusiaan agar dapat masuk ke Jalur Gaza melalui perbatasan Rafah di Mesir.

Untuk memberikan bantuan kepada warga sipil ke wilayah yang terkepung. Bantuan berupa truk-truk penuh pengangkut makanan, air, dan obat-obatan yang saat ini masih menunggu di dekat perbatasan mesir menuju penyeberangan ke Gaza. (Salsa Amalia)

Sumber: