SBY Serahkan Urusan Cawapres ke Prabowo, Tanda Tak Sreg dengan Gibran?

SBY Serahkan Urusan Cawapres ke Prabowo, Tanda Tak Sreg dengan Gibran?

SBY serahkan urusan Cawapres ke Prabowo, tanda tak sreg dengan Gibran?-Instagram SBY-

HARIAN DISWAY - Susilo Bambang Yudhoyono membenarkan bahwa Gibran Rakabuming Raka hendak bertemu dengannya pada Sabtu, 21 Oktober 2023. Namun, Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat itu sedang tidak ada di Jakarta.

Ia membenarkan pernyataan Wasekjen Partai Demokrat Jansen Sitindaon, bahwa dirinya ada di luar kota. Tepatnya di Jawa Tengah. Sudah tiga hari ini.

''Saya dapat info, Mas Gibran ingin temui saya dan AHY (Agus Harimurti Yudhoyono, Red),'' tulis SBY dalam cuitannya, Sabtu malam, 21 Oktober 2023. ''Mungkin terkait pencalonan Mas Gibran sebagai Cawapres,'' duganya.

BACA JUGA: Restui Gibran Rakabuming Maju Cawapres, Ini Arah Dukungan Jokowi di Pilpres 2024

Meskipun agenda Gibran ingin bertemu dengannya belum jelas, SBY sudah mengisyaratkan bahwa ia tidak akan ikut campur dalam penentuan bacawapres Prabowo Subianto.


SBY serahkan urusan Cawapres ke Prabowo, tanda tak sreg dengan Gibran? Foto: SBY (kanan) bersama Prabowo Subianto dan AHY.-Instagram SBY-

Sebagai anggota Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang mengusung Prabowo sebagai bacapres, Partai Demokrat akan menurut apa saja kata Prabowo.

''Silaturahmi Mas Gibran dengan saya dan AHY itu baik. Namun, urusan cawapres sepenuhnya menjadi kedaulatan dan kewenangan Pak Prabowo,'' imbuhnya, seraya menyertakan tanda *SBY* di akhir cuitan. Sebagai tanda bahwa cuitan itu ia tulis sendiri.

BACA JUGA: Beneran Nyalon? Gibran Muncul di Tugu Proklamasi, Massa Pendukung Teriakkan Indonesia Memanggil Gibran

Netizen merespons cuitan singkat SBY itu dengan berbagai cara. Salah satu yang muncul adalah dugaan bahwa SBY sebenarnya kurang sreg dengan Gibran.

Bukan melulu karena sosok Wali Kota Solo sekaligus anak Presiden Joko Widodo tersebut. Namun, karena majunya Gibran ke kontestasi Pilpres 2024 dinilai kurang etis.

Sebagaimana diketahui, Gibran bisa berpartisipasi dalam Pilpres 2024 setelah MK mengesahkan perubahan batas usia seseorang untuk menjadi pemimpin negara. Asal sudah pernah menjadi pemimpin daerah, siapa pun yang berumur di bawah 40 tahun boleh ikut pilpres.


SBY serahkan urusan Cawapres ke Prabowo, tanda tak sreg dengan Gibran? Foto: kenangan Gibran (kiri) bertemu AHY pada 2017 lalu.-Instagram AHY-

BACA JUGA: Gibran Sibuk Safari Politik, dari Zulhas ke Rapimnas Golkar, Tapi Urung ke Cikeas

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber