Mahasiswa Universitas Brawijaya Bangun Sektor Pertanian di Desa Kesemen

HARIAN DISWAY - Universitas Brawijaya mengadakan kegiatan MMD (mahasiswa membangun desa) yang dalam pelaksanaannya menyebar 1.000 kelompok mahasiswa di seluruh desa provinsi Jawa Timur. 

Hal itu bertujuan membangun potensi yang dimiliki desa dan menjadikan desa tersebut lebih berkembang dalam berbagai aspek. 

Kegiatan tersebut diadakan pada Juli-Agustus yang berarti mahasiswa memiliki waktu sebulan guna memaksimalkan potensi desa tersebut dengan program kerja yang telah mereka rencanakan. 

BACA JUGA: Hebatnya Mengukir Karier sebagai Social Media Specialist Melalui MBKM di PT Kencana Maju Bersama

BACA JUGA:Berinteraksi di Era Digital: Pengalaman Magang dalam Produksi Konten Medsos di Surabaya TV

Salah satu kelompok yang melaksanakan MMD terletak di Desa Kesemen, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Mojokerto. Yaitu, kelompok 762 yang dipimpin I Made Pramudipta selaku koordinator desa tersebut.

Kelompok 762 memiliki beberapa program kerja yang akan diterapkan pada hari pelaksanaan MMD dengan mengangkat tema pertanian, sektor UMKM, pendidikan, dan pemberdayaan. 

Dengan hadirnya beberapa tema tersebut, diharapkan desa yang menjadi lokasi tujuan dapat membangun beberapa sektor sehingga tidak hanya terfokus pada satu bidang. 

Program kerja di sektor pertanian akan berfokus pada beberapa bidang seperti edukasi penggunaan pupuk organik, pembuatan teh kompos, pengenalan dan pengendalian hama, serta pembuatan pestisida yang terbuat dari bahan organik.

Pada hari Jumat, 14 Juli 2023, pukul 19.30, dilakukan kegiatan sosialisasi serta pemaparan materi program kerja di bidang pertanian. Kegiatan itu dihadiri tokoh-tokoh yang memiliki tanggung jawab di Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Desa Kesemen serta para petani di desa tersebut. 

Ada sekitar 30 orang yang hadir pada kegiatan pemaparan materi yang diadakan di balai desa itu. Acara tersebut berjalan lancar. Interaksi para tamu undangan sangat aktif. Mereka bertanya dan berdiskusi terkait materi yang dipaparkan. 

”Dengan hadirnya adik-adik dari Universitas Brawijaya ini diharapkan dapat memberikan pengalaman serta pengetahuannya di dunia kampus kepada para masyarakat desa agar apa yang telah di dapat bisa diterapkan guna membangun desa ini.” ujar Ketua Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Desa Kesemen Winarjo.

DEMO pembuatan pupuk organik dari kotoran ternak, - Eka Nur Aini, Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya-

Selain sosialisasi dan pemaparan materi, kelompok 762 menghadirkan program guna mempraktikkan materi yang telah dijelaskan pada hari sebelumnya. Kegiatan itu dilaksanakan pada Sabtu, 15 Juli 2023, pukul 08.00 yang dihadiri tamu undangan yang sama saat pemaparan materi. 

Sumber: