Mengenal Sistem Pertahanan Arrow Milik Israel yang Tembak Jatuh Rudal Balistik dari Yaman

Mengenal Sistem Pertahanan Arrow Milik Israel yang Tembak Jatuh Rudal Balistik dari Yaman

Sistem pertahanan Arrow milik Israel saat melakukan peluncuran rudal pencegat. Rudal pencegat Arrow berhasil menembak jatuh rudal balistik milik Houthi pada Kamis, 2 November 2023. -Dailymail-

HARIAN DISWAY - Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengumumkan bahwa sistem pertahanan Arrow miliknya berhasil menghancurkan rudal balistik yang diduga milik Houthi di Yaman pada Kamis, 2 November 2023.

Menurut IDF melalui akun Twitter-nya, sistem pertahanan Arrow berhasil mencegat rudal balistik permukaan-ke-permukaan (surface-to-surface). Rudal tersebut diluncurkan dari wilayah sekitar Laut Merah ke wilayah Israel setelah melintasi perjalanan sekitar 1.000 mil dari Yaman.

BACA JUGA: Di Google, Status Anwar Usman Sudah Mantan

Juru bicara militer Houthi Yahya Saree mengklaim itu adalah serangan ketiga yang dilakukan Houthi terhadap Israel. Dia juga bersumpah akan memberikan serangan lebih banyak sampai agresi Israel terhadap Hamas di Gaza berhenti.

IDF mengatakan bahwa pihaknya telah menggunakan sistem pertahanan Arrow untuk pertama kalinya sejak konflik Hamas-Israel terjadi pada Sabtu, 7 Oktober 2023.

“Sistem Arrow […] hari ini menunjukkan bahwa Israel memiliki teknologi paling canggih untuk pertahanan terhadap rudal balistik pada berbagai jarak,” kata Presiden dan CEO Israel Aerospace Industries Boaz Levy, dilansir dari Dailymail.

Apa Itu Sistem Pertahanan Arrow?


Rudal pencegat Arrow 2 saat melakukan peluncuran. Arrow 2 merupakan bagian dari sistem pertahanan Arrow atau The Arrow Weapon System (AWS). -Dailymail-

Sistem pertahanan Arrow atau The Arrow Weapon System (AWS) adalah sistem pertahanan rudal balistik anti taktis (ATBM) yang dikembangkan Divisi MLM Israel Aerospace Industries untuk mendukung Angkatan Udara Israel.

Sistem ini telah beroperasi sejak tahun 2000 dan berfungsi sebagai komponen kunci dalam pertahanan Israel. AWS dapat beroperasi dalam mode Standalone atau Net-Centric sehingga dapat melindungi Israel dari rudal balistik jarak pendek, sedang, dan menengah.

Sistem pertahanan ini dapat mengawasi, mendeteksi, melacak, menghancurkan, dan menilai rudal balistik yang masuk. Hal tersebut dapat memberikan perlindungan untuk aset strategis utama dan menjadi sistem pertahanan nasional Israel.

BACA JUGA: Anwar Usman Tak Dipecat, Begini Sanksi Lain yang Diberikan MKMK

Terdapat dua varian rudal pencegat AWS yang digunakan dalam mencegat rudal balistik dari Houthi, yaitu Arrow 2 dan Arrow 3. Adapun varian terbarunya, Arrow 4 masih dalam tahap pengembangan oleh Israel dan Amerika Serikat hingga saat ini.

Kemampuan Sistem Pertahanan Arrow


Cara kerja sistem pertahanan Arrow milik Israel saat menembak jatuh rudal balistik milik Houthi di Yaman. -Dailymail-

Sistem pertahanan Arrow dirancang untuk mencegat rudal balistik di luar atmosfer bumi. Kemampuannya itu dapat menjatuhkan rudal balistik Houthi seperti Burkan-3 dalam serangannya akhir-akhir ini.

Rudal pencegat Arrow memiliki kemampuan berupa kecepatan hipersonik. Arrow juga menyediakan pertahanan komprehensif terhadap area-area strategis dan wilayah yang padat penduduk.

Rudal pencegat ini juga dapat menghancurkan ancaman jarak jauh termasuk ancaman yang membawa senjata pemusnah massal.

Sistem rudal ini mengadopsi teknologi "hit-to-kill" untuk menghancurkan rudal yang menekat dengan meluncurkan secara vertikal, lalu mengarahkannya pada titik intersepsi yang telah diestimasikan.

Dilansir dari Israel Aerospace Industries, berikut merupakan fitur utama sistem pertahanan Arrow (AWS).

BACA JUGA: Edan! Israel Bombardir Khan Younis dan Perbatasan Rafah, Warga yang Hendak Berlindung ke Selatan Jadi Korban

  1. Area pertahanan yang luas;
  2. Tingkat kehancuran yang tinggi terhadap berbagai jenis rudal dan hulu ledak;
  3. Beberapa kemampuan intersepsi salvo rudal balistik anti taktis (TBM);
  4. Peringatan dini, identifikasi target, estimasi titik peluncuran, dan prediksi titik dampak yang tepat;
  5. Fleksibel dan mudah beradaptasi dengan sebagian besar lingkungan dan infrastruktur;
  6. Arsitektur sistem terbuka memungkinkan interoperabilitas penuh dengan sistem pertahanan rudal udara dan darat lainnya;
  7. Solusi dasar modular yang mudah diperluas;
  8. Manajemen sumber daya sistem senjata yang fleksibel;
  9. Mode manajemen pertempuran otomatis dan Man-in-the-Loop;
  10. Meluncur dari jarak jauh dan terlibat dalam kemampuan jarak jauh. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber