Ini 10 Gejala Tak Umum Penyakit Diabetes, Banyak yang Tak Menyadari

Nafas buah adalah gejala umum ketoasidosis diabetik (DKA), suatu komplikasi diabetes. Risiko DKA meningkat jika tubuh seseorang tidak memiliki cukup insulin untuk memindahkan glukosa ke dalam sel. Tanpa glukosa, organ hati justru akan memecah lemak untuk dijadikan energi. 

Proses itu melepaskan keton, suatu asam. Keton meningkatkan keasaman darah, yang mungkin mengancam jiwa jika tidak diobati. Aseton merupakan keton yang menyebabkan bau buah pada penderita DKA.

8. Perubahan Suasana Hati

Beberapa bukti menunjukkan bahwa perubahan mendadak pada kadar gula darah seseorang, utamanya penderita diabetes. Mereka akan mengalami perubahan suasana hati dengan cepat. 

Sebuah ulasan yang diterbitkan pada tahun 2017 mencatat bahwa perubahan gula darah setelah makan menyebabkan suasana hati cemas dan depresi pada penderita diabetes tipe 2. 

Para peneliti menemukan bahwa perubahan gula darah setelah makan mungkin mempengaruhi kognisi, termasuk perhatian dan fokus.

9. Kesemutan atau Mati Rasa 

Diabetes dapat merusak saraf, yang dikenal sebagai neuropati diabetik, menyebabkan kesemutan dan mati rasa. Itu terjadi ketika saraf mengirimkan pesan ke bagian tubuh, memberi tahu bagian-bagian tubuh itu untuk bergerak.

Diabetes dapat memengaruhi cara saraf untuk mengirim dan menerima pesan-pesan tersebut. Misalnya, neuropati perifer biasanya menyebabkan kesemutan dan mati rasa di lengan, tangan, kaki, jari tangan, atau tungkai.

10. Perubahan Berat Badan dan Kelaparan

Pertambahan berat badan adalah salah satu faktor risiko diabetes yang paling umum. Meski begitu, tidak semua penderita diabetes mengalami kelebihan berat badan atau obesitas.

Penurunan berat badan yang tidak dapat dijelaskan mungkin merupakan salah satu tanda pertama gula darah tinggi. 

Penurunan berat badan dapat terjadi jika tubuh seseorang kekurangan insulin untuk memindahkan glukosa ke dalam sel, sehingga menyebabkan tubuh membakar lemak.

Kelaparan adalah salah satu gejala awal diabetes yang paling umum. Kurangnya simpanan glukosa untuk digunakan tubuh sebagai energi dapat meningkatkan nafsu makan.

Gejala diabetes mungkin memerlukan waktu berminggu-minggu hingga bertahun-tahun untuk berkembang, tergantung pada jenis diabetes yang diderita. 

Sumber: