Mata Lelah Akibat Terlalu Lama Menggunakan Gawai? Bisa Jadi Anda Terkena Computer Vision Syndrome

Mata Lelah Akibat Terlalu Lama Menggunakan Gawai? Bisa Jadi Anda Terkena Computer Vision Syndrome

Ilustrasi seseorang menatap layar gadget terlalu lama sehingga menyebabkan mata lelah dan kering. Hal itu adalah gejala dari Computer Vision Syndrome (CVS). -Alodokter-

HARIAN DISWAY - Perkembangan teknologi digital menyebabkan masyarakat lebih banyak mengandalkan penggunaan gadget. Tak jarang banyak aktivitas saat ini harus menggunakan gadget, mulai dari bekerja, mencari hiburan, mencari informasi, dan lain-lain.

Semua aktivitas tersebut membuat seseorang dapat menggunakan gadget dalam jangka waktu yang lama. Banyak orang yang terlena menggunakan gadget sampai lebih dari 8 jam tanpa disadari.

Jika kebiasaan tersebut terus dibiarkan, seseorang berpotensi besar mengalami Computer Vision Syndrome (CVS).

Apa Computer Vision Syndrome (CVS)?

Computer Vision Syndrome (CVS) merupakan istilah yang menggambarkan sekelompok gejala terkait dengan masalah mata yang muncul akibat penggunaan gadget seperti laptop, ponsel, dan tablet dalam jangka waktu lama.

BACA JUGA: Ini 10 Gejala Tak Umum Penyakit Diabetes, Banyak yang Tak Menyadari

Dilansir dari Alodokter, terdapat beberapa penyebab seseorang mengalami sindrom ini, di antaranya:

        Saat mata tertuju pada layar, mata secara terus-menerus berpindah dari satu titik ke titik lainnya dan mempertahankan fokus dalam periode yang panjang. Hal ini mengharuskan otot mata untuk bekerja keras.

        Huruf-huruf yang ditampilkan di layar komputer biasanya memiliki ketajaman yang lebih rendah dibandingkan dengan teks yang dicetak. Hal tersebut tanpa disadari memaksa mata untuk melakukan fokus yang lebih intens saat membacanya.

        Perbedaan kontras, adanya berkedip pada layar, dan efek silau cahaya dari layar dapat menambahkan beban kerja pada mata.

        Ketika melihat layar, frekuensi berkedip mata cenderung menurun. Hal itu dapat menyebabkan mata menjadi lebih kering.

Gejala Computer Vision Syndrome (CVS)

 


Ilustrasi seseorang mengalami mata lelah sebagai salah satu gejala dari Computer Vision Syndrome (CVS). -Optometrists-

Setidaknya terdapat dua gejala umum computer vision syndrome yang kerap dialami oleh seseorang ketika terlalu lama menatap layar gadget, di antaranya:

1. Mata Tegang

Mata seseorang akan merasa lelah, tegang, atau tidak nyaman jika terlalu lama beraktivitas melalui gadget. Aktivitas visual itu, seperti menatap layar ponsel, menggunakan komputer, memakai laptop, atau menonton televisi dalam waktu yang lama tanpa istirahat yang cukup.

BACA JUGA: Kenali Risiko Diabetes Tipe 2, Pahami Cara Pencegahannya

Biasanya, hal ini dipicu oleh paparan cahaya biru dari layar komputer yang dapat menyebabkan infeksi mata atau membuatnya menjadi merah.

2. Permasalahan pada Tulang Belakang

Ketika seseorang duduk di depan komputer atau layar elektronik dalam waktu yang terlalu lama tanpa istirahat yang cukup, postur tubuhnya seringkali menjadi buruk. Hal ini bisa mengakibatkan masalah pada tulang belakang, terutama di daerah leher, bahu, dan punggung bagian bawah.

Cara Mencegah Computer Vision Syndrome (CVS)


Ilustrasi seseorang memiliki postur tubuh yang baik dalam duduk saat menggunakan gadget sebagai salah satu cara mencegah Computer Vision Syndrome (CVS). -MeraMuda-

Dilansir dari Siloam Hospitals, terdapat tiga cara umum untuk mencegah seseorang mengalami computer vision syndrome, di antaranya:

1. Memperbaiki Postur Tubuh Ketika Menggunakan Gawai

Salah satu langkah utama dalam mengatasi computer vision syndrome adalah memperbaiki postur tubuh saat menggunakan gadget. Berikut beberapa saran untuk menjaga postur tubuh yang benar saat menggunakan gadget:

        Duduk dengan sikap tegak sehingga telinga sejajar dengan bahu.

        Pastikan bahu tetap santai dan hindari postur tubuh yang membungkuk ke depan.

        Pilih kursi sesuai dengan ukuran tubuh Anda dan pastikan kakinya dapat menapak di lantai dengan lutut setinggi atau sedikit lebih tinggi daripada pinggul.

        Letakkan layar komputer atau gadget sedikit di bawah ketinggian mata Anda, dengan sudut atas layar miring sedikit ke belakang sekitar 10-20 derajat. Ini akan membantu Anda dalam menjaga postur tubuh agar tidak terlalu membungkuk saat melihat layar.

        Pastikan pandangan mata berada di tengah layar dengan jarak sekitar 50-70 cm dari wajah.

        Gunakan kursi dengan penyangga punggung atau sandaran.

2. Menerapkan Teknik 20-20-20

Terapkan metode 20-20-20 saat Anda sedang menggunakan komputer atau gadget. Ini berarti mengatur waktu istirahat mata setiap 20 menit dengan melihat objek yang berjarak sekitar 20 kaki (sekitar 6 meter) selama kira-kira 20 detik.

BACA JUGA: Indonesia Masuk Peringkat 5 Negara Penyumbang Diabetes Terbanyak di Dunia, Total Kasus Lebih dari 19 Juta

Selain itu, penting untuk membatasi waktu penggunaan gadget, yaitu tidak lebih dari 2 jam sehari. Hal tersebut dapat membantu dalam mengatasi Computer Vision Syndrome dan juga mengurangi risiko terjadinya ketergantungan pada gadget.

3. Menyesuaikan Cahaya di Lingkungan Sekitar

Langkah selanjutnya dalam mengatasi Computer Vision Syndrome adalah mengatur pencahayaan di sekitar Anda sehingga tidak terlalu terang atau terlalu gelap.

BACA JUGA: Journaling, Hobi Baru untuk Kurangi Stres, Mau Coba?

Hal ini penting karena pencahayaan yang tidak tepat dapat menciptakan kontras yang berlebihan dari layar komputer atau gadget, yang mungkin menyebabkan ketidaknyamanan pada mata. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber