5 Hal yang Harus Anda Ketahui Sebelum Menggunakan Jaringan 5G
5 HAL yang harus anda ketahui sebelum menggunakan jaringan 5G.-Z z-Pexels
HARIAN DISWAY - Jaringan 5G menjadi salah satu perkembangan teknologi yang ditunggu banyak orang. Sebab, jaringan ini memberikan kecepatan internet lebih besar daripada jaringan 4G. Diharapkan, bermacam aktivitas online bisa jauh lebih lancar.
Meski demikian, penerapan jaringan 5G di Indonesia terbilang masih tertinggal. Tiongkok menjadi negara yang warganya terbanyak menggunakan jaringan 5G. Di sana, sudah lebih dari 384 juta warga menggunakan 5G.
Sementara itu, sejak awal beroperasi pada Mei 2021, jaringan 5G baru tersedia di sembilan wilayah Indonesia. Wilayah itu meliputi Jabodetabek, Solo, Medan, Balikpapan, Surabaya, Makassar, Bandung, Batam, dan Denpasar.
BACA JUGA: Teknologi Bayar Tol Tanpa Berhenti alias MLFF Diuji Coba Desember 2023
Apakah kita harus panik kalau belum pakai 5G? Tenang, tenang, jangan gegabah.
Sebelum memutuskan untuk pindah jaringan ke 5G, Anda perlu memahami terlebih dulu tentang jaringan ini. Setidaknya ada 5 hal pokok yang perlu Anda ketahui.
Dengan mengetahui 5 hal tentang jaringan 5G, Anda dapat mempertimbangkan kembali apakah mau pindah ke 5G di masa depan.
BACA JUGA: Kembangkan Teknologi Artificial Intelligence Kesehatan, UBAYA-Nexmedis Kerja Sama Lebih Intens
1. 5G Menawarkan Kecepatan dan Kegunaan Lebih Baik Daripada 4G
5 HAL yang harus anda ketahui sebelum menggunakan jaringan 5G.-Tom's Guide-
Sudah jelas. Kehadiran jaringan 5G dapat mengubah cara kerja kita di berbagai bidang. Sebab, ia menawarkan kecepatan yang lebih spektakuler daripada 4G.
Jaringan 5G beroperasi pada spektrum yang lebih luas. Sehingga dapat mentransmisikan data lebih banyak dan latensi lebih rendah secara signifikan. Kelebihannya ini memberikan peluang dalam membuka aplikasi dan layanan baru.
"5G jauh lebih cepat dibandingkan 4G. Jadi jika Anda adalah (memiliki) bisnis yang memanfaatkan konektivitas cepat, Anda mungkin ingin mempertimbangkannya," kata Keith Brownsword, pendiri dan direktur As One, sebuah perusahaan telekomunikasi di Inggris.
BACA JUGA: Waspada Penipuan Lewat Akun Instagram Jual Beli Iphone, Ini Ciri-cirinya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: berbagai sumber