Whulyan Attire Usung Tema Shades of Love untuk Pamerkan Koleksi Terbaru 2024
Ayu Wulan bersama keempat modelnya yang memakai desain terbarunya yang bertema Shades Of Love untuk menyambut tren tahun mendatang. -Majalyn Nadiranisa R/HARIAN DISWAY-
SURABAYA, HARIAN DISWAY- Gaunpengantin bernuansa warna senja mulai masuk satu per satu dipamerkan di atas panggung. Pantulan cahaya dari lampu sorot membuat butiran permata dan Swarovski terlihat menyala-nyala.
Tiga belas gaun bersama enam busana laki-laki koleksi terbaru 2024 oleh Whulyan Attire dipamerkan dalam bentuk fashion show dalam acara Wedding Show Exclusive di Kampus Widya Mandala Hall Pakuwon City yang bertemakan Shades of Love.
Dengan mengusung tema Shades of Love, Ayu Wulan selaku designer ingin menggambarkan susasana cinta perjalanan hidup semua orang. Bertemakan warna senja ia juga menjelaskan bahwa nuansa itu adalah tingkatan lembut kita dalam mencapai cahaya atau mimpi.
BACA JUGA: Mau Nikah? Cari Referensinya di Premiere Wedding Fair 2023
Ayu menjelaskan bahwa desain 2024 ini lebih ke natural glam sebab lebih banyak klien cenderung menyukai yang natural, simpel, dan tidak terlalu ribet.
“Baju karya tahun ini lebih simpel, ekor panjang sudah tidak ada walaupun ada juga tidak terlalu panjang. Biar menumbuh kesan glamour dengan ciri khas Whulyan tetap dipenuhi dengan swarovski dan permata yang lebih detail,” ungkapnya.
Penampilan koleksi terbaru Whulyan Attire by Ayu Wulan bertema Shades Of Love untuk sambut tren 2024. -Majalyn Nadiranisa R/HARIAN DISWAY-
Dengan desain flaire dan meliuk-liuk, Ayu mengharap ada nuansa hidup di busananya. Ditambah dominasi motif salur untuk menambah kesan tinggi dan lembut.
BACA JUGA: Cari Referensi Pernikahan Muslim? Syar’i Wedding Showcase Bisa Jadi Acuan
Terinspirasi dengan warna senja, busana koleksi baru tahun ini cenderung ke warna mulai dari cokelat, terakota, golden brown, dark brown, dan nude. Dengan desain tradisional bercampur modern, dress Whulyan terlihat megah.
Tidak hanya baju mempelai wanita, Whulyan menampilkan enam baju mempelai pria. Jas yang terbuat dari kain satin dengan warna yang senada dengan mempelai wanita memberikan kesan mewah dan kekinian.
Uniknya, salah satu model yang membawakan karya Whulyan merupakan penyandang disabilitas. Ayu merasa bahwa memberikan kesempatan bagi para penyandang disabilitas untuk merkarya merupakan tugas kita bersama.
“Jadi harus ada event yang membuat mereka ada tempat percaya diri untuk tampil di dunia dan tidak merasa sendirian dan merasa bisa diterima,” tuturnya.
BACA JUGA: Rencanakan Wedding Lebih Intimate, Kunjungi Love In The City
Selain itu, salah satu tim Whulyan juga diketahui adalah penyandang disabilitas. Ayu menjelaskan bahwa tim Whulyan sudah bekerja sama selama 12 tahun dengan UPT Rehabilitasi Sosial Bina Daksa (RSBD) Bangil Pasuruan. Kolaborasi itu untuk membuka peluang kepada penyandang disabilitas untuk menunjukkan kemampuan profesionalnya.
Acara ini merupakan kolaborasi bersama NST Decoration yang menciptakan dekorasi dengan tematik. Bersama dengan lighting dari Melodia Production, diiringi dengan orkestra dan hidangan lezat dari berbagai negara oleh Catering Ibu, serta diorganisir dengan WO Manten Planner. (Rizquna Qurrota)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: