Wali Kota Surabaya Beri Penghargaan untuk Dua Satpol PP yang Dikeroyok Saat Demo Buruh

Wali Kota Surabaya Beri Penghargaan untuk Dua Satpol PP yang Dikeroyok Saat Demo Buruh

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi saat menyambangi rumah salah satu anggota Satpol PP yang menjadi korban pengeroyokan-Humas Pemkot Surabaya-

SURABAYA, HARIAN DISWAY - Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi berencana memberikan penghargaan khusus untuk AM dan TA, dua anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Surabaya yang dikeroyok saat pengamanan demo buruh, Kamis lalu, 31 Desember 2023.

Rencana tersebut disampaikan oleh Eri usai menyambangi rumah AM dan TA, Minggu 3 Desember 2023. Saat anjangsana itu Eri didampingi oleh sang istri Rini Indrayani, serta Kasatpol PP Kota Surabaya M. Fikser.

Kata Eri, ketika nanti mereka sudah sehat dan sudah bisa bekerja kembali, ia akan menggelar apel besar yang akan dihadiri seluruh jajaran pemkot Surabaya. Apel tersebut akan digelar secara daring maupun luring. 

Dalam apel besar tersebut ia akan memberikan penghargaan khusus kepada kedua anggota Satpol PP itu. Bagi Eri, mereka layak dijadikan contoh dalam bekerja. 

"Ayo kita bekerja menggunakan hati, ayo bekerja supaya bermanfaat bagi umat manusia lainnya. Bekerja dengan ikhlas dan tidak boleh takut dalam menghadapi apapun," ujar wali kota.

"Ketika kita yakin bahwa Gusti Allah bersama kita, maka Gusti Allah akan memberikan yang terbaik bagi kita dan keluarga kita," imbuhnya.

BACA JUGA:Wali Kota Surabaya Minta Polisi Tangkap Penyeroyok Anggota Satpol PP

BACA JUGA:Warganet Kecam Penganiayaan Dua Anggota Satpol PP Surabaya 

Eri mewakili seluruh jajaran Pemkot Surabaya mengucapkan terima kasih untuk dua anggota Satpol PP tersebut.

"Beliau ini menjadi contoh bagi seluruh jajaran Pemkot Surabaya. Selama tidak melanggar aturan syariat agama dan selama tidak melanggar aturan negara, maka lakukan pekerjaan itu dengan keberanian, ketegasan dan keikhlasan," imbuh Wali Kota Eri. 

Pada kunjungan itu, Eri juga memberikan semangat untuk terus berjuang. Apalagi, lanjut Eri, mereka bekerja untuk menjalankan amar ma’ruf nahi mungkar dan membantu orang lain. 

Eri menyampaikan, apabila ada pelaku yang meminta maaf, maka sebagai manusia dan sebagai umat nabi Muhammad sudah selayaknya memberikan maaf pula. 

BACA JUGA:Anggota DPRD Surabaya Kecam Aksi Brutal Buruh yang Keroyok Dua Anggota Satpol PP

Sedangkan tentang tindak lanjut kasus hukumnya, Eri mempersilahkan dua petugas Satpol PP itu untuk membuat keputusan sendiri. Apakah akan dilanjutkan atau diberhentikan. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: