Surabaya Rawan Pecah Kaca, Dua Bulan Delapan Kejadian

Surabaya Rawan Pecah Kaca, Dua Bulan Delapan Kejadian

Olah tempat kejadian perkara (TKP) aksi pecah kaca.-Istimewa-

SURABAYA, HARIAN DISWAY - Kota SURABAYA Rawan kejahatan pecah kaca. Dalam dua bulan, Oktober hingga November, ada delapan kejadian di Kejadian Perkara (TKP) berbeda.

Semua kejahatan yang masuk kategori pencurian dengan pemberatan (curat) itu terjadi malam hingga dini hari. Antara pukul 20.00 WIB hingga pukul 01.00 WIB.

Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Hendro mengatakan, kasus tersebut menjadi atensi pihaknya untuk melakukan pengungkapan. Pihaknya tengah menyelidiki dengan menghimpun berbagai keterangan dan alat bukti dari delapan TKP tersebut.

"Maupun petunjuk untuk pengungkapan," tegasnya.

Kejadian pertama terjadi Rabu, 4 Oktober 2023, pukul 20.30 WIB di Taman Cokroaminoto wilayah Kecamatan Tegalsari. Laptop milik korban yang ditinggalkan di dalam mobil raib digondol maling.

BACA JUGA:Hari Kesadaran Nasional, Kapolrestabes Surabaya Beri Penghargaan 36 Anggota

BACA JUGA: Polrestabes Surabaya Mulai Jaga Gudang Penyimpanan Logistik Pemilu 2024

Selanjutnya, Kamis, 26 Oktober 2023, ada dua kejahatan pech kaca yang terjadi di samping di sebuah restoran di Jalan Jaksa Agung Suprapto, Kecamatan Genteng, dan di Pudding Sekisah di Jalan Raya Dharmahusada Indah 69A. 

Keduanya hanya berbeda waktu kejadian saja. “Yang pertama terjadi pukul 21.00 WIB. Yang hilang, enam buku tabungan, satu kartu Asabri, lima buah Flashdisk, tiga buah kunci rumah, total kerugian Rp 2 juta. Kemudian pukul 21.30 WIB, kaca mobil Toyota Raize dipecah, dua laptop dan satu ipad raib digondol pelaku,” ujar Hendro.

Selasa, 31 Oktober 2023 sekira pukul 20.16 WIB terjadi lagi pecah kaca di samping Warung Nanda, Jalan Klampis Ngasem, Sukolilo, Kota Surabaya. Korban kehilangan sebuah laptop dari dalam mobilnya.

Awal November laporan terkait pecah kaca mobil nihil. Namun, Minggu, 19 November 2023 sekitar pukul 01.23 WIB kejadian tersebut kembali terulang.

BACA JUGA:Maksimalkan Kampung Tangguh Narkoba, Polrestabes Surabaya Berikan Bimtek Kepada Pokja Yang Terlibat

BACA JUGA:Tangkap 5 Pelaku, Satreskrim Polrestabes Surabaya Masih Kejar Otak Pembobolan Rumah Mewah

Sebuah mobil yang terparkir di sekitar Serlok Kopi di Jalan Kertajaya 67, jadi sasaran. Korban yang saat itu meletakkan tas ransel berisi dompet berisi kartu identitas, uang tunai Rp 400, dan kartu ATM serta sertifikat hak milik (SHM) di dalam mobil dikagetkan dengan kondisi kaca yang sudah pecah. Tas ranselnya raib.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: