Pembunuhan Fitria Wulandari, Bagai Anjing Penjaga Bunuh Majikan

Pembunuhan Fitria Wulandari, Bagai Anjing Penjaga Bunuh Majikan

Ilustrasi pembunuhan Fitria Wulandari.-Maulana Pamuji Gusti-Harian Disway-

Begitulah versi tukang parkir Alung, pengakuan ke polisi penyidik. Logika yang aneh. Tidak umum. Seumpama benar, Wulan tidak mau hubungan diputus, mengapa Alung tidak pergi begitu saja? Kabur, setelah berhubungan seks? Mengapa dibunuh?

Ada cerita versi sahabat Wulan, Delta Gabriel, yang ngopi bareng Wulan, beberapa jam sebelum pembunuhan. Delta paham hubungan pacaran Wulan-Alung. Juga paham, Alung tukang parkir yang ternyata sering memukuli Wulan selama setahun pacaran. 

Sebelum Wulan tewas, Delta mengunggah di Instagram, isinya begini: 

”Gue masih ingat terakhir lu chat ’selesai dari hubungan gue sama si R (ex), gue cuma pengin bahagia aja bay’ tapi kenapa ya lan (Wulan), lu anak baik mesti ketemu sama si A (pelaku). Dia jahat banget, sampe bikin elu kesakitan.”

Delta kepada wartawan menceritakan, sudah beberapa kali Wulan menyatakan putus hubungan dengan Alung. Sebab, Wulan sering dipukul Alung. Tapi, setelah putus, Wulan kemudian balik lagi mendatangi Alung.

Mengapa? ”Karena Alung enggak mau putus hubungan.”

Lho, mengapa Wulan balik mendatangi Alung?

Delta: ”Karena, setiap kali Wulan memutus hubungan, terus Wulan dideketin cowok lain. Nah… cowok yang ngedeketin Wulan itu langsung dihajar sama Alung. Karena cemburu. Sering kali. Banyak korbannya. Sampai akhirnya Alung pernah dipenjara.”

Sampai di sini logis. Wulan gadis cantik. Pasti banyak cowok yang mendekati.

Delta: ”Akibat kejadian itu sering, Wulan pilih biarlah dia korbanin diri. Balik ke Alung. Daripada cowok yang deketin dia dipukuli Alung. Gitu ceritanya.”

Di sisi lain, keluarga Wulan tidak tahu cerita Delta itu. Ketika Alung ditahan di Polsek Bogor Barat, Iwan dan istri, Trisna Marliani, atau ayah-bunda Wulan, justru sering menjenguk Alung di ruang tahanan. Sebab, Alung masuk bui akibat memukuli cowok yang mendekati anak gadis mereka.

Iwan: ”Selama anak itu (Alung) ditahan, ada enam kali saya tengok di ruang tahanan. Saya malah ngajak istri dan Wulan nengokin anak itu di ruang tahanan. Kami datang bawain makanan, rokok. Pokoknya setiap tiga hari sekali kami ngejenguk.”

Diceritakan, setelah bebas tahanan, Alung langsung datang ke rumah keluarga Iwan. 

Iwan: ”Ia datang ke rumah setelah bebas. Saya memeluknya seperti anak sendiri. Saya percaya, ia membela anak saya. Ternyata balasannya begini….”

Cerita Iwan itu dibenarkan istrinya, Trisna Marliani, yang terisak menangis tak habis-habis.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber:

Berita Terkait