Pembunuhan Fitria Wulandari, Bagai Anjing Penjaga Bunuh Majikan

Pembunuhan Fitria Wulandari, Bagai Anjing Penjaga Bunuh Majikan

Ilustrasi pembunuhan Fitria Wulandari.-Maulana Pamuji Gusti-Harian Disway-

BACA JUGA: Sudah Janda, Masih Dibunuh

BACA JUGA: Rampok Bunuh di Jual Beli Mobil

Iwan: ”Saat kami ngobrol, Alung bilang, bahwa pada Kamis (dua hari sebelumnya) ia dan Wulan ngopi bareng di kafe. Setelah itu, katanya, Wulan diantar pulang ke rumah kerabat di Cilebut, Bogor, sekitar pukul 23.00.”

Mendengar itu, Iwan lega. Cerita Alung cocok dengan pamitnya Wulan pergi ngopi di kafe pada Kamis siang. Klop. Sedangkan, jarak Kota Bogor dan Cilebut sekitar 5 kilometer. 

Iwan lalu minta Alung menjemput Wulan untuk dipulangkan ke rumah Bogor. Iwan sangat percaya Alung. Sebab, Alung waktu itu baru sepekan keluar dari tahanan Polsek Bogor Barat, kasus penganiayaan terhadap pemuda. Si pemuda korban aniaya tertarik asmara mendekati Wulan yang cantik. Alung cemburu. Pemuda dianiaya Alung, lantas Alung ditahan polisi di sana.

BACA JUGA: Tersangka Pembunuh di Ciamis, Jawa Barat, Ini Berdrama

BACA JUGA: Pembunuh Gila Incar Korban di Mal

Soal kasus itu, Kapolresta Bogor Kota Kombes Bismo Teguh Prakoso kepada wartawan Selasa, 5 Desember 2023, mengatakan:

”Tersangka RA (Rahmat Agil) sempat ditahan 28 hari di Polsek Bogor Barat. Lalu, korban penganiayaan mencabut laporan polisi. Sehingga pelaku keluar penjara. Jadi, ada restorative justice sehingga korban dengan pelaku berdamai.”

Sekarang, dengan adanya aturan restorative justice, banyak tindak kriminal yang bisa didamaikan atau dilakukan restorative justice di kepolisian. Karena tu, penjahat tidak perlu dipenjara, bahkan tidak perlu disidang lagi. Asalkan, mereka berdamai. Mungkin dirasa lebih praktis. Tidak membuat penjara penuh.

BACA JUGA: Risiko Sopir Taksi Online, Dirampok dan Dibunuh

BACA JUGA: Korban Pembunuhan di Pemalang Berseragam Pramuka

Iwan minta tolong ke Alung: ”Kalau begitu, Abang (Alung) jemput adek ke Cilebut. Baiknya jangan sendirian. Ajak teman Abang.”

Alung menyanggupi. Menyatakan, sebentar lagi akan berangkat menjemput Wulan. Sebab, kata Alung, Wulan telepon minta dijemput hari itu pukul 21.00 WIB. 

Lantas, Iwan pulang. Merasa aman. Merasa, anak gadisnya akan dijaga kekasih yang seluruh tangannya bertato dan begitu galak membela Wulan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber:

Berita Terkait