Zara Cabut Iklan yang Dianggap Hina Korban Gaza Setelah Ancaman Boikot: Itu Kesalahpahaman

Zara Cabut Iklan yang Dianggap Hina Korban Gaza Setelah Ancaman Boikot: Itu Kesalahpahaman

ZARA cabut iklan yang dianggap hina korban Gaza setelah ancaman boikot: itu kesalahpahaman.-Zara-

BACA JUGA:FOA Boikot Kurma Israel lewat Gerakan #CheckTheLabels

Tentu saja, netizen tidak serta merta percaya dengan pembelaan Zara. Sebab, di dalamnya tidak terdapat permintaan maaf. Mereka hanya menyesal bahwa kampanye itu menimbulkan kesalahpahaman.

"Pernyataan ini nadanya seperti, 'Sori aku membuatmu merasa begini.' Enggak banget," cibir YouTuber asal Dubai, Rawan Dash, di kolom komentar.

"Itu aja? Beneran? LOL! Bye Zara selamanya," tulis influencer muslim asal Prancis, Reda El-Mohri.

BACA JUGA:Totalitas Bela Palestina, MUI Keluarkan Fatwa Boikot Produk-Produk yang Dukung Israel

Sebagian besar juga menyayangkan pernyataan Zara yang sangat terlambat. Kampanye itu sudah mengudara sejak akhir pekan lalu. Dan sudah sangat ramai di media sosial.

"Telat, Zara. Kami sudah kadung boikot," tulis seorang warganet di kolom komentar.

"Lama banget pernyataannya? Tim humasnya pusing ya, nyusun pembelaan?" Netizen lain menyindir. 

Ya, sejak Senin, 11 Desember 2023, seruan boikot Zara sudah sangat masif di X (dulu Twitter). Tagar #BoycottZara sudah dicuitkan jutaan kali di seluruh dunia.

BACA JUGA:Parah! Israel Tembak Tenaga Medis MSF di RS Al-Awda Gaza

BACA JUGA:Penyeberangan Kerem Shalom Dibuka, Bantuan Kemanusiaan Gaza Bertambah Dua Kali Lipat

"Mereka mengejek kami dan menggunakan anak-anak yang gugur oleh serangan Israel sebagai candaan. Mereka juga menghina rumah-rumah kami yang hancur oleh bom dan roket Israel," tulis seorang netizen di unggahannya.

Otoritas Standarisasi Periklanan Inggris menerima 110 komplain dari pelanggan. Mereka menyebut bahwa materi kampanye iklan Zara sangat merepresentasikan konflik di Gaza dengan sangat ofensif.

Otoritas itu pun meninjau ulang materi iklan Zara. Dan menyarankan riteler high street asal Spanyol untuk mencabut iklan tersebut dari seluruh platform. Kini, iklan itu sudah tidak dapat dilihat di website maupun media sosial Zara.

Tapi, semua sudah terlambat, bukan? Siapa yang ikutan boikot Zara? (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: bbc