Kasus Covid-19 Melonjak di DKI Jakarta, Lindungi Kelompok Lansia dengan Vaksinasi

Kasus Covid-19 Melonjak di DKI Jakarta, Lindungi Kelompok Lansia dengan Vaksinasi

Bandara Soekarno-Hatta (Soetta), Cengkareng mengajurkan penumpang memakai masker terkait meningkatnya kasus Covid-19--yopi

HARIAN DISWAY- Kepala Seksi Surveilans Epidemiologi dan Imunisasi Dinkes DKI Jakarta Ngabila Salama mengonfirmasikan DKI Jakarta mengalami kenaikan kasus Covid-19.

Ngabila menyebut hanya dalam rentan waktu 3 hari terakhir, total 315 kasus positif Covid-19 baru telah ditemukan di DKI Jakarta.

“Ada 57 kasus positif Covid-19 baru ditemukan pada 11 Desember. Kemudian ada 127 kasus baru yang ditemukan pada 12 Desember. Terakhir ada 131 kasus baru yang ditemukan pada 13 Desember,” ujar Ngabila pada 13 Desember 2023 di Jakarta.

Meski terjadi penambahan kasus, Ngabila mengungkapkan Covid-19 di DKI Jakarta masih terkendali. Terutama tingkat penggunaan tempat tidur untuk isolasi yang masih stabil yaitu di bawah 5 persen.

BACA JUGA: Varian Baru Covid-19 Ditemukan di Banyak Negara, Ada BA.2.86 dan EG.5

“Masyarakat dihimbau jangan panik. Setiap individu bisa terus meningkatkan perilaku hidup bersih dan sehat," imbuh Ngabila.

Sementara itu, Epidemiolog dari Griffith University Dr. Dicky Budiman, B.Med. MD M.Sc.PH Phd turut menanggapi kenaikan kasus Covid-19 di DKI Jakarta. 

Menurutnya, sudah menjadi suatu keniscayaan ketika negara memasuki fase endemik Covid-19 akan mengalami lonjakan kasus Covid-19. 

“Dengan modal imunitas, gejala Covid-19 pada penderita hanya ringan sampai sedang. Artinya kekhawatiran masyarakat tidak perlu terlalu berlebihan seperti sewaktu pandemi,” ujar Dicky.

BACA JUGA: Antisipasi Lonjakan Kasus Covid-19 Menjelang Libur Nataru, Kemenkes Minta Masyarakat Sudah Divaksin Sampai Booster Kedua

“Namun bila suatu negara dilaporkan positivity rate sudah diatas 50 persen, maka biasanya mulai terlihat kunjungan lebih banyak ke rumah sakit. Hal inilah yang perlu diwaspadai,” imbuh Dicky.

Dicky menekankan yang perlu dilakukan Indonesia sekarang adalah penguatan program vaksinasi, menggencar edukasi, dan meningkatkan isolasi karantina mandiri

Dengan begitu, Covid-19 ini bisa dicegah menyerang pada kelompok paling rawan. Karena kelompok paling rawan akan menjadi kontributor utama dalam angka keparahan yaitu masuk ICU dan menyumbang angka kematian. 

“Sehingga kelompok paling rawan harus dilindungi. Tentu dengan pemberian vaksinasi booster terutama pada kelompok lansia. Terlebih lagi, lansia yang mempunyai penyakit komorbid,” pungkas Dicky. (Wehernius Irfon)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: