Rusia Kritik Sikap Amerika Serikat dalam Perundingan Resolusi DK PBB: Permainan yang Sangat Licik!

Rusia Kritik Sikap Amerika Serikat dalam Perundingan Resolusi DK PBB: Permainan yang Sangat Licik!

Duta Besar Rusia untuk PBB Vassily Nebenzia berpidato sebelum pemungutan suara resolusi peningkatan bantuan kemanusiaan di Gaza dalam DK PBB pada Jumat, 22 Desember 2023. -United Nations-Youtube

HARIAN DISWAY - Utusan Rusia untuk DK PBB mengatakan bahwa Amerika Serikat bermain curang dalam resolusi Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) pada Jumat, 22 Desember 2023.

Resolusi baru ini mengesahkan peningkatan bantuan kemanusiaan di Gaza dan merupakan revisi dari resolusi gencatan senjata yang diajukan sebelumnya.

"Washington memainkan permainan yang sangat licik dengan memaksakan izin penting bagi Israel untuk membunuh warga sipil Palestina di Gaza dengan dalih dan catatan menciptakan kondisi untuk penghentian permusuhan," kata Duta Besar Rusia untuk PBB Vassily Nebenzia setelah pemungutan suara.

Resolusi yang menyerukan langkah-langkah "untuk menciptakan kondisi bagi penghentian permusuhan yang berkelanjutan" ini disahkan pada Jumat, 22 Desember 2023.

Secara keseluruhan, resolusi ini menyetujui peningkatan bantuan kemanusiaan di Gaza.

BACA JUGA:Gaza Kehilangan 66 Persen Pekerjaan Akibat Perang Hamas-Israel, Warga Palestina Hidup dalam Ketergantungan

Pemungutan suara ini dilaksanakan mengingat banyak desakan internasional untuk segera mengakhiri Perang Hamas-Israel di Gaza sejak serangan 7 Oktober 2023.

Resolusi ini mengubah bahasa seruan gencatan senjata untuk menghindari Amerika Serikat menggunakan hak veto resolusi DK PBB.

Negara tersebut sebelumnya pernah menggunakan hak veto dalam resolusi gencatan senjata DK PBB pada Jumat, 8 Desember 2023, membuat resolusi itu gagal disahkan.

Resolusi peningkatan bantuan kemanusiaan ini berhasil disahkan dengan 13 suara mendukung dan tidak ada suara yang menentang. Hanya dua negara yang memilih abstain, yaitu Amerika Serikat dan Rusia.

BACA JUGA:Houthi Tak Gentar Dikeroyok 10 Negara Koalisi Prosperity Guardian, Amerika Pun Ditantang

Rusia memilih abstain karena pihaknya mendukung gagasan resolusi ini yang melibatkan negara-negara Arab.

"Rekan-rekan, jika dokumen ini tidak didukung oleh sejumlah negara Arab, kami tentu saja akan memvetonya,” ucap Nebenzia sebagai perwakilan Rusia untuk PBB yang memiliki hak veto sebagai anggota tetap DK PBB.

Rusia secara konsisten yakin bahwa negara-negara Arab mampu mengambil keputusan dan memikul tanggung jawab penuh bagi Palestina, terutama di Gaza.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber