Motif Panca Bunuh Semua Anak

Motif Panca Bunuh Semua Anak

Ilustrasi Panca Darmansyah, pembunuh 4 anak sendiri.-Maulana Pamuji Gusti-Harian Disway-

Kompol Yossi: ”Pembunuhan itu direncanakan tersangka sehari sebelumnya. Beberapa saat setelah ia menganiaya istri (Devnisa Putri, 27) sehingga dilarikan ke RS Pasar Minggu (Jakarta Selatan) pada Sabtu dini hari, 2 Desember 2023. Lalu, tersangka berada di rumah dengan empat anaknya. Saat itulah ia niat membunuh.”

BACA JUGA: Korban Bunuh Gali Kubur Sendiri

Bahwa pembunuhan dilaksanakan sehari kemudian, karena tersangka masih memikirkan cara membunuh. 

Motif pembunuhan, menurut pengakuan tersangka ke penyidik, sama dengan KDRT terhadap Devnisa: Panca cemburu, Devnisa diduga selingkuh. Soal selingkuh tidak diungkap detail oleh penyidik. Mungkin demi privasi korban. Tapi, pasti akan diungkap di pengadilan.

Pertanyaan: Kok, cemburu kepada istri, lalu semua anak dibunuh?

BACA JUGA: Diejek di Depan Teman, Remaja Ini Bunuh Pacar

Yossi: ”Menurut pengakuan tersangka, biar sekalian istrinya bebas selingkuh. Tanpa direcoki semua anak, tanpa suami, karena tersangka juga melakukan percobaan bunuh diri, mengiris nadi lengan, tapi cuma terluka.”

Maka, tersangka dijerat dengan Pasal 340 KUHP, pembunuhan berencana. Ancaman hukuman mati atau penjara seumur hidup, setidaknya 20 tahun.

Motif itu terasa janggal. Tapi, dalam teori kriminologi, itu disebut altruistic filicide. Altruistic berarti mengutamakan kepentingan orang lain daripada diri sendiri. Filicide berasal dari bahasa Latin, filius dan filia (putra dan putri). Ditambah akhiran: cide, dari kata caedere (menebang) berarti membunuh. Filicide: pembunuhan anak. 

BACA JUGA: Pembunuh Bayaran Rp 4,9 Juta di Pemalang

Pelopor teori filicide, Phillip J. Resnick, pakar psikiatri forensik dari University Hospitals Cleveland Medical Center, Ohio, Amerika Serikat. Teori itu dicetuskan pada 1969.

Resnick dalam bukunya yang berjudul Child murder by parents: A psychiatric review of filicide (1970) menyebutkan, ada lima motif filicide. Termasuk altruistic. Lengkapnya, ini: 1) altruistic, 2) acutely psychotic filicide, 3) unwanted child filicide, 4) accidental filicide, 5) spouse revenge filicide.

Altruistic. Orang tua (bisa ayah atau ibu) membunuh anak karena orang tua percaya bahwa dunia ini terlalu kejam bagi anak. Dalam pandangan pelaku, anak-anak bakal menanggung penderitaan di masa dewasa. Bisa dimaksudkan, hidup semua manusia dewasa penuh problem. 

BACA JUGA: Pembunuhan Sadis di Gresik

Dari perspektif pelaku, pembunuhan anak dianggap demi kepentingan terbaik anak. Daripada kelak hidup susah, anak-anak itu lebih baik dibunuh.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: