Motif Panca Bunuh Semua Anak

Motif Panca Bunuh Semua Anak

Ilustrasi Panca Darmansyah, pembunuh 4 anak sendiri.-Maulana Pamuji Gusti-Harian Disway-

Altruistic dibagi dua: A) Orang tua ingin bunuh diri. Maka, sekalian mengajak (membunuh) anaknya daripada kelak hidup susah.

B) Tindakan yang dimaksudkan meringankan penderitaan anak. Khusus pada anak cacat fisik atau mental. Daripada kelak anak hidup susah, lebih baik dibunuh.

BACA JUGA: Sudah Janda, Masih Dibunuh

Acutely psychotic filicide. Orang tua membunuh anak karena gila. Lanjut: unwanted child filicide. Pelaku menganggap anak jadi penghalang. Atau, pelaku mendapat manfaat dari pembunuhan itu. Misalnya, orang tua akan kawin lagi, tetapi tidak disetujui anak.

Accidental filicide. Orang tua menganiaya anak, tahu-tahu kelewatan sampai anak mati. Tidak sengaja. Terakhir: Spouse revenge filicide. Pembunuhan anak karena pelaku balas dendam terhadap pasangan. Misalnya, istri selingkuh, sebagai balas dendam suami bunuh anak.

Berdasar hasil riset Resnick di tahun itu di Amerika Serikat, terbanyak motif altruistik. Sekitar 49 persen dari filicide. Sedangkan paling sedikit, motif balas dendam pasangan, sekitar 2 persen dari seluruh filicide.

BACA JUGA: Rampok Bunuh di Jual Beli Mobil

Di kasus Panca, berdasar pengakuan Panca ke polisi, seolah tergolong motif altruistik. Tapi, rupanya tidak tepat. Ia membunuh bukan demi kebaikan anak, melainkan, katanya, demi kebaikan istri (biar bebas selingkuh). 

Sebaliknya, jika demi kebaikan istri, juga tidak tepat. Mengapa ia cemburu istri selingkuh? Mengapa tidak diikhlaskan saja kalau demi kebaikan istri? Jadi, pengakuan Panca pada polisi kontradiktif antara motif sesungguhnya dengan motif dalam pengakuan.

Motif Panca lebih tepat pada teori nomor lima: Spouse revenge filicide atau balas dendam pasangan karena pasangan selingkuh. Akibatnya, pelaku membunuh anak yang dilahirkan dari istri selingkuh. Biar istri menderita seumur hidup, mengenang kematian empat anak itu.

BACA JUGA: Kasus Pembunuhan di Pasuruan: Ngono yo Ngono, ning Ojo Ngono

Seumpama tersangka terbukti bermotif sesungguhnya (masuk teori nomor lima), maka terungkap, kekejaman luar biasa. Kekejaman dobel. Terhadap istri dan terhadap empat anak, yang kesempatan hidup mereka dimatikan gegara tersangka cemburu pada istri.

Pembuktian motif bakal diungkap di persidangan. Apa pun motifnya, pembunuhan itu sangat kejam. Berdasar teori, juga rasa keadilan. (*)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: