Resah Politik Uang, Sabrang MDP Bikin Podium2024.id (1): Platform AI untuk Mengenal Gagasan Para Kontestan Pemilu 2024

Resah Politik Uang, Sabrang MDP Bikin Podium2024.id (1): Platform AI untuk Mengenal Gagasan Para Kontestan Pemilu 2024

CEO Symbolic.id Sabrang Mowo Damar Panuluh saat mengisi webinar hybrid Setneg Serial Lecture (SL) yang digelar Pusat Pengembangan Kompetensi Aparatur Sipil Negara (PPKASN) Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg) beberapa waktu lalu.-Kementerian Setneg RI -

KPU menetapkan total 259 ribu caleg pada Pemilu 2024 nanti. Baik di tingkat kabupaten/kota, provinsi, hingga pusat. Faktanya, tak semua orang punya waktu untuk riset para kandidat yang mau dipilih.

“Apalagi dulur-dulur yang sehari-hari sibuk kerja, itu kan mesakke juga kalau diminta riset. Mereka nggak sempat baca. Cara paling gampang ya sudah tunggu serangan fajar,” ungkap sarjana fisika dan matematika jebolan Universitas Alberta, Kanada, itu. 

Melalui podium2024.id, semua orang dari segmen apapun memungkinkan punya kesempatan setara. Mereka tak perlu lagi menunggu pertemuan fisik untuk bertanya ke para kontestan Pemilu 2024. Capres-cawapres maupun caleg.


Baliho para capres-cawapres dan caleg di sepanjang jalan di Surabaya-Boy Slamet-

Misalnya, para petani yang resah karena harga pupuk mahal. Bisa menanyakan langsung lewat podium2024.id. Yakni terkait paslon mana yang punya program mengatasi masalah pupuk.

Atau bagi pengangguran yang ingin membuka bisnis. Tinggal menanyakan langsung paslon mana yang punya gagasan atau program khusus UMKM. Atau yang berkaitan dengan program kemudahan akses pinjaman modal. 

Semua jawaban akan muncul seketika. Demikian pula untuk pertanyaan-pertanyaan dengan isu yang sensitif. Misalnya, soal tanggapan paslon tentang LGBT. Jawaban resmi dari para kandidat akan muncul.

Lantas dari mana bahan atas jawaban-jawaban itu? Tentu, imbuh Sabrang, tidak diambil dari data-data di internet. Sebagaimana cara kerja ChatGPT. Melainkan dari data yang diunggah masing-masing timses capres-cawapres maupun caleg.

“Merekalah yang berhak mengunggah data itu. Kami tak berhak. Ini biar tidak terjadi hoaks juga,” tandasnya. Data-data tersebut kemudian seratus persen dibaca dan diolah oleh AI. Sehingga masyarakat pun bisa mendapat jawaban yang valid atas setiap pertanyaan yang diajukan.

Begitulah ide dasar pembuatan podium2024.id. Memanfaatkan teknologi untuk memudahkan koneksi antara konstituen dan para kandidat. Paling tidak, kata Sabrang, konstituen bisa mengobrol langsung dengan sumber yang valid untuk antisipasi hoaks. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: