Aneh, Nongol di YouTube, Ketum PBSI Agung Firman Sampurna Bilang Prestasi Bulu Tangkis Indonesia Tak Meredup

Aneh, Nongol di YouTube, Ketum PBSI Agung Firman Sampurna Bilang Prestasi Bulu Tangkis Indonesia Tak Meredup

NONGOL di YouTube, Ketum PBSI Agung Firman Sampurna Bilang Prestasi Bulu Tangkis Indonesia Tak Meredup.-YouTube Media Indonesia-

Beberapa hasil evaluasi yang disebut Firman seperti keberhasilan Alwi Farhan menyabet gelar di Kejuaraan Dunia Junior 2023 dan dan gelar Super 500 pertama tunggal putri melalui Gregoria Mariska Tunjung.

"Di Asian Games mengalami masalah. Saya dalam posisi bertanggung jawab penuh merespon secara bertahap sampai sekarang prestasi membaik," ungkap Firman. "Ada naik turun dalam prestasi tapi sampai saat ini bulu tangkis tetap menunjukkan prestasinya," tegasnya.


NONGOL di YouTube, Ketum PBSI Agung Firman Sampurna Bilang Prestasi Bulu Tangkis Indonesia Tak Meredup.-YouTube Media Indonesia-

Sepanjang 2023, skuad bulu tangkis Indonesia telah meraih 12 gelar dari 26 turnamen utama di BWF World Tour. Gelar terakhir dipersembahkan oleh Gregoria di Kumamoto Masters Japan 2023.

BACA JUGA:Kata PBSI Soal Peluang Dejan/Gloria Wakili Ganda Campuran di Olimpiade Paris 2024

BACA JUGA:Kirim 6 Wakil ke BWF World Tour Finals, Target PBSI Hanya Segini…

Hal itu sudah meningkat dibandingkan capaian 2022. Musim lalu, dari 19 turnamen, para pemain Indonesia hanya mengumpulkan 12 gelar.

Bedanya tahun ini PBSI menutup tahun tanpa bisa meloloskan wakil di babak puncak BWF World Tour Finals 2023, sebagai turnamen penutup. Selain itu, tidak ada wakil Indonesia yang menempati ranking satu dunia menjelang 2024.

Namun, itu bukan jawaban atas hal-hal yang dipermasalahkan oleh masyarakat, khususnya badminton lovers. Kegagalan kita merebut prestasi di ajang multievent seperti Asian Games menjadi cerminan bahwa pemain Indonesia tidak siap berlaga di turnamen level tinggi.

Dan tentunya, itu menimbulkan pertanyaan lanjutan. Mampukah Jonatan Christie dkk bersaing di Olimpiade Paris 2024 yang tinggal 6 bulan lagi?

"Kami akan melakukan segala upaya untuk mempertahankan tradisi emas Olimpiade," tegas Firman. Pertanyaan lagi, bagaimana caranya? (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: