Prabowo Jawab Kritikan Soal Pengadaan Alutsista: Baru Atau Bekas Bukan Ukuran, Tapi Usia Pakai

Prabowo Jawab Kritikan Soal Pengadaan Alutsista: Baru Atau Bekas Bukan Ukuran, Tapi Usia Pakai

ganjar prabowo-tangkapan layar youtube@kpu-

JAKARTA, HARIAN DISWAY - Calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto menepis kritikan soal kebijakan Kementerian Pertahanan (Kemenhan) yang dipimpinnya soal penggunaan alutsista bekas. 

Prabowo mengatakan, satu unit alutsista biasanya memiliki usia pakai 25 hingga 30 tahun. 

Sehingga menurut Prabowo, pengadaan alutsista tidak diukur dengan bekas atau baru. Namun usia pakai. 

BACA JUGA:Kompak Serang Prabowo di Debat Capres, TKD Jatim Suruh Anies-Ganjar Tobat Nasuha

Kritikan diantaranya dilontarkan oleh calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo terkait data yang salah soal pembelian kapal bekas.

Hal ini diungkapkannya saat debat ketiga capres yang diadakan KPU di Istora Senayan, Jakarta, Minggu 7 Januari 2024.

"Data-data yang Bapak ungkapkan terkait masalah kapal bekas, saya ingatkan waktu Bung Karno menghadapi Irian Barat (sekarang Papua) seluruh peralatannya bekas, seluruh pesawat terbang, kapal selam, kapal jelajah, fregat semuanya bekas," papar Prabowo.

Hingga saat ini pun kata Prabowo, TNI masih mengoperasikan banyak alutsista bekas pakai negara lain.

BACA JUGA:Prabowo Ajak Bahas Anggaran Pertahanan, Anies : Pembahasan Uang Rakyat Harus di Depan Rakyat

"Jadi data Bapak, mungkin niatnya baik tapi keliru," kata Prabowo. 

Ia pun menjelaskan, dalam alat perang sebenarnya bukan masalah baru atau bekas, tetapi usia pakai. "Kalau di pesawat disebut flying hours (jam terbang,Red)," jelas Prabowo. 

Ia pun memastikan, pihaknya ingin yang terbaik untuk prajurit, namun ada beberapa hal mendesak yang harus diprioritaskan, seperti pandemi Covid-19; krisis pangan akibat perang Rusia-Ukraina; termasuk krisis BBM.(*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: