Ganjar Pranowo Tak Gentar Hadapi Intimidasi: Kami Bukan Penakut!
GANJAR Pranowo tak gentar hadapi intimidasi: kami bukan penakut! Foto: Ganjar ketika menyapa pendukungnya di DBL Arena, Surabaya, 13 Januari 2024.-Sahirol Layeli-Harian Disway-
HARIAN DISWAY - Isu intimidasi semakin gencar selama masa kampanye capres dan cawapres dalam kontestasi Pilpres 2024. Hal itu juga dialami oleh beberapa pendukung paslon nomor 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
"Kita bukan penakut karena intimidasi. Kita bukan rentan terhadap suap. Kita punya mimpi bersama untuk republik Indonesia," tegas Ganjar Pranowo usai kampanye bersama ribuan purnawirawan TNI-Polri dan pensiunan ASN di DBL Arena Surabaya, Sabtu, 13 Januari 2024.
Kader PDIP itu mengaku mendapat laporan intimidasi dari beberapa oknum kepada para pendukungnya. "Tadi saya mendengar cerita ada intimidasi tidak usah datang (ke DBL Arena, Red). Luar biasa," sindirnya.
BACA JUGA:Sambangi Surabaya, Ganjar Didukung Ribuan Pensiunan ASN dan TNI-Polri
Ganjar mengacungkan jempol atas nyali purnawirawan TNI dan Polri yang tak gentar hadapi ancaman politik. Juga para pensiunan ASN yang datang ke acaranya.
"Mereka dididik untuk berani. Kalau cuma diintimidasi seperti itu, tidak ada yang takut," pujinya.
GANJAR Pranowo tak gentar hadapi intimidasi: kami bukan penakut! Foto: Ganjar ketika menyapa pendukungnya di DBL Arena, Surabaya, 13 Januari 2024.-Sahirol Layeli-Harian Disway-
Namun, eks gubernur Jawa Tengah itu menegaskan bahwa pihaknya tidak akan tinggal diam jika ada intimidasi. Terutama apabila ancaman dan tekanan yang diterima sudah melewati batas.
"Kalau mereka menekan, kami juga akan melawan. Pasukan kita siapkan, kita solidkan. Barisan masyarakat kita rapikan. Kami akan bergerak bersama-sama," tegas Ganjar Pranowo.
BACA JUGA:Ganjar Janji Bikin Duta Besar Siber, Apa Saja Fungsinya?
Di sisi lain, Ketua Tim Pemenangan Daerah (TPD) Ganjar-Mahfud di Jatim Agus Setiadji juga memberikan tanggapannya terkait intimidasi yang dilakukan beberapa pihak.
Purnawirawan TNI AL itu mengimbau masyarakat untuk menuruti hati nurani masing-masing.
"Hati nurani tidak pernah bohong. Itu yang membawa saya untuk menentukan pilihan kepada Pak Ganjar dan Pak Mahfud," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: