Memacu UMKM Go International: Kolaborasi Mahasiswa dengan Kantor Bea Cukai Gresik

Memacu UMKM Go International: Kolaborasi Mahasiswa dengan Kantor Bea Cukai Gresik

ILustrasi kolaborasi mahasiswa Unair dengan Kantor Bea Cukai Gresik.-Maulana Pamuji Gusti-Harian Disway-

Sebagai mitra, OJK menyediakan tenaga ahli di bidang manajemen atau tata kelola keuangan. Keterlibatan ”ahli yang praktisi” diharapkan mampu memperkuat knowledge, awareness, well-understanding peserta di bidang pengelolaan uang. 

Selanjutnya, mahasiswa peserta KKN-BBK 3/2024 secara praktis dipacu untuk mampu mempraktikkan pengetahuan dan keterampilannya di lapangan. Dalam kegiatan itu, mahasiswa dinilai keberhasilannya dari kemampuan meningkatkan potensi ekonomi produktif masyarakat. 

OJK dan partner Unair lainnya senantiasa bersedia memberikan bantuan guna memenuhi kebutuhan untuk pelaksanaan kegiatan. Bukan sekadar penyediaan tenaga ahli, mitra juga bersedia memberikan bantuan dalam bentuk pendanaan dan keahlian mutakhir yang dibutuhkan. 

BACA JUGA: Nasabah Pinjol Bunuh Diri, OJK Panggil AdaKami

BACA JUGA: Jokowi Minta OJK Dukung Hilirisasi Kelautan

Menjaga Perilaku

Sebagai ”orang tua” yang bijaksana dan humoris, rektor Unair mengingatkan mahasiswa melalui nasihat bijaknya. Rektor menegaskan kepada setiap peserta agar menjaga etika perilaku dalam bermasyarakat. Hal itu urgen lantaran situasi bangsa sedang berada dalam tahun politik.

KKN-BBK 3/2024 saat ini bersamaan waktu dengan perhelatan nasional, yakni pesta demokrasi berupa pemilu presiden (pilpres) dan pemilu legislatif (pileg). 

Mahasiswa peserta KKN-BBK 3/2024 diingatkan akan kondisi yang sangat sensitif itu agar tidak memasuki ranah kegiatan yang bersifat politis. KKN-BBK 3/2024 harus netral atau bebas dari semua kegiatan politik praktis.

Sebagai mahasiswa Unair yang menjunjung tinggi ekselensi dan moralitas, semua peserta harus mampu mengintegrasikan dirinya dengan kehidupan masyarakat. 

Mahasiswa mampu membaur dan menyatu dengan masyarakat. Namun, dalam integrasi bermasyarakat tersebut, mahasiswa diharapkan tetap menjaga sopan santun, moralitas, dan etika.

Peserta KKN-BBM 3/2024 haram hukumnya membuat malu almamater. Peserta juga menjaga diri di era digital saat ini. 

Melalui media sosial, sangat tak diharapkan ada peristiwa memalukan yang viral dan merugikan nama baik kampus. Ancamannya serius. Jika pesan itu diabaikan, kampus tak segan men-DO mahasiswa yang viral secara negatif.

Namun, Unair juga memberikan penghargaan berupa bonus insentif bagi mahasiswa yang berprestasi dan menebar kebaikan Unair dalam KKN-BBK 3/2024. Peserta yang paling responsif dan berkontribusi positif juga akan mendapatkan hadiah langsung dari pimpinan.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: