Tiga Momen Ini Terkait dengan 22 Januari Hari Ini

Tiga Momen Ini Terkait dengan 22 Januari Hari Ini

Terlahir dari sejarah Kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 1945, Kabupaten Sumbawa menjadi bagian penting dengan perubahan status dari Pemerintah Tanah Samawa menjadi Swapraja Sumbawa pada masa itu. ---

HARIAN DISWAY - Tanggal 22 Januari memiliki berbagai momen perayaan atau memperingati suatu peristiwa. Salah satunya adalah Hari Pejalan Kaki Nasional yang diperingati di Indonesia. Apa tiga momen perayaan yang lainnya pada 22 Januari?

1. Hari Ulang Tahun Sumbawa

Tanggal 22 Januari menjadi hari bersejarah bagi Kabupaten Sumbawa. Pada hari tu, daerah ini merayakan ulang tahunnya yang ke-65 pada 2024 ini.

BACA JUGA: Kota Pasuruan Punya E-Resep Guna di Peringatan Hari Kesehatan Nasional

Terlahir dari sejarah Kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 1945, Kabupaten Sumbawa menjadi bagian penting dengan perubahan status dari Pemerintah Tanah Samawa menjadi Swapraja Sumbawa pada masa itu.

Akhirnya, Pulau Sumbawa dilikuidasi pada tanggal 22 Januari 1959, dan Kabupaten Sumbawa resmi terbentuk. Keputusan ini diatur dalam Undang-undang Nomor 69 Tahun 1958 Pasal 7 Ayat 1 oleh Kepala Daerah Swatantra Tingkat I NTB.

Sejak saat itu, 22 Januari diabadikan sebagai hari lahir Kabupaten Sumbawa.

2. Hari Tari Tujuh Kerudung

Berskala internasional, tanggal 22 Januari dijadikan Hari Tari Tujuh Kerudung untuk memperingati peristiwa tragis dalam Alkitab, yakni eksekusi Yohanes Pembaptis. Kisah ini diadaptasi dalam drama "Salome" yang pada 1907 kemudian menjadi Hari Tari Tujuh Kerudung.

Diceritakan bahwa Raja Herodes Antipas memenjarakan Yohanes Pembaptis karena kritiknya terhadap pernikahan Raja dengan saudara perempuannya, Herodias.

Pada pesta ulang tahun Antipas, Salome, anak Herodias, menari di depannya dan meminta kepala Yohanes Pembaptis sebagai imbalan. Tragedi ini menjadi dasar perayaan ini sebagai hari libur tidak resmi.

3. Hari Perayaan Kehidupan

Di Amerika Serikat, tanggal 22 Januari dirayakan sebagai Hari Perayaan Kehidupan. Awalnya diinisiasi sebagai Hari Kesucian Nasional Kehidupan Manusia pada tahun 1984 oleh Presiden Ronald Regan, perayaan ini awalnya sebagai upaya anti aborsi.

Meskipun mendapat pro dan kontra, Hari Perayaan Kehidupan kini lebih dilihat sebagai momen untuk merayakan hidup yang berharga dan penuh anugerah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: