Minta Jokowi Netral di Pemilu, 44 Guru Besar ITS Nyatakan Bukan Partisan

Minta Jokowi Netral di Pemilu, 44 Guru Besar ITS Nyatakan Bukan Partisan

Sebanyak 44 Guru Besar ITS menyatakan sikap terhadap situasi peroplitikan hari ini.-Mohamad Nur Khotib -

HARIAN DISWAY, SURABAYA— Keluarga Besar Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya Peduli Negeri menyatakan sikap atas situasi perpolitikan hari ini.

Ada dua poin yang menjadi garis besar. Pertama, menjaga persatuan dan kesatuan bangsa di atas kepentingan yang lain.

Kedua, menjaga netralitas, mencegah aparatur negara untuk terlibat dalam politik praktis & menjamin pelaksanaan Pemilu 2024 yang damai, adil, dan berintegritas.

BACA JUGA:Petisi Bumi Siliwangi Kampus UPI: Tolak Politik Dinasti Jokowi

“Seruan ini kami sampaikan tetap dalam koridor tata kelola perguruan tinggi,” jelas Guru Besar Teknik Mesin ITS Prof Harus Laksana Guntur yang memimpin pernyataan sikap bersama 43 guru besar dan sejumlah dosen serta mahasiswa ITS di Plaza dr Angka, Senin, 5 Januari 2024.


44 GURU BESAR ITS minta Jokowi netral di Pemilu 2024, begini isi pernyataannya. Foto: guru besar Teknik Mesin Prof Harus Laksana menunjukkan naskah pernyataan sikap ITS.-Sahirol Layeli-Harian Disway-

“Kedua, kami tidak atau bukan partisan organisasi manapun, apalagi organisasi politik, ini murni seruan moral” tandasnya. Secara moral, kata Prof Harus, ini sikap peduli pada kondisi negeri ini agar lebih baik. 

BACA JUGA:44 Guru Besar ITS Minta Jokowi Netral di Pemilu 2024, Begini Isi Pernyataannya

Menginginkan supaya hal-hal yang kurang baik bisa jadi lebih baik. Yang tergabung dalam aksi ini juga ingin ikut menjaga integritas dan etika dalam berbangsa. 

Serta ikut merawat demokrasi, supaya generasi muda ke depan makin baik.

“Tanggung jawab itulah yang melatarbelakangi kami yang mengatasnamakan Keluarga Besar ITS Peduli Negeri untuk menyampaikan sikap kami,” jelas Prof Harus.

BACA JUGA:Nusron Wahid Yakin Penampilan Prabowo di Debat Terakhir Pilpres Banyak Disukai Masyarakat

Aspirasi tersebut akan disampaikan langsung kepada Rektor ITS Bambang Pramujati. Untuk kemudian bisa diteruskan kepada Presiden Joko Widodo.

Seperti diketahui, belasan kampus dari berbagai daerah telah menyatakan sikap yang sama. Mereka mengingatkan kepada Jokowi agar bisa menjaga marwah demokrasi. Terutama selama perhelatan Pemilu 2024 berlangsung.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: