44 Guru Besar ITS Minta Jokowi Netral di Pemilu 2024, Begini Isi Pernyataannya

44 Guru Besar ITS Minta Jokowi Netral di Pemilu 2024, Begini Isi Pernyataannya

44 GURU BESAR ITS minta Jokowi netral di Pemilu 2024, begini isi pernyataannya. Foto: guru besar Teknik Sipil Prof Priyo Suprobo membacakan pernyataan.-Sahirol Layeli-Harian Disway-

SURABAYA, HARIAN DISWAY - Tekanan dari berbagai kampus kepada Presiden Joko Widodo terus bertambah. Kali ini, giliran 41 guru besar di Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya yang menyatakan sikap.

Para civitas akademik itu berhimpun sebagai Keluarga Besar ITS Peduli Negeri. Mereka menggelar aksi di Plaza dr Angka, kompleks ITS.

Ketika aksi berlangsung, datang 3 guru besar lagi yang bergabung. Jadi, total 44 orang menandatangani pernyataan sikap tersebut. Berikut isi lengkap pernyataan tersebut:

BACA JUGA:Untag Surabaya Kritik Demokrasi Pemerintahan Jokowi: Tolak Politik Dinasti!

Kami, sebagai Keluarga Besar ITS Peduli Negeri, dengan ini menyampaikan pernyataan sikap terkait situasi kebangsaan terkini. Kami prihatin dengan kondisi saat ini yang diwarnai berbagai dinamika dan potensi polarisasi.

Sebagai akademisi, kami selalu mengedepankan semangat persatuan bangsa dan menjunjung tinggi nilai-nilai demokrasi. Kami meyakini Presiden Republik Indonesia adalah pemimpin negara, sekaligus saudara sebangsa yang mengemban amanah rakyat.


44 GURU BESAR ITS minta Jokowi netral di Pemilu 2024, begini isi pernyataannya. Foto: guru besar Teknik Mesin Prof Harus Laksana menunjukkan naskah pernyataan sikap ITS.-Sahirol Layeli-Harian Disway-

Oleh karena itu, kami memohon Bapak Rektor ITS untuk menyampaikan kepada Bapak Presiden agar tetap konsisten pada koridor demokrasi dan semangat reformasi. Hal ini penting untuk menjaga stabilitas nasional dan menghindari.polarisasi bangsa di masa yang akan datang.

BACA JUGA:Unair Bergerak! Berikan Pernyataan Sikap pada 5 Februari 2024

BACA JUGA:Unair Memanggil! Kumpulkan Civitas Akademika dan Alumni Tegakkan Demokrasi

Hal-hal yang kami anggap penting sebagai komitmen dari Bapak Presiden adalah sebagai berikut:

  • Menjaga persatuan dan kesatuan bangsa di atas kepentingan yang lain.
  • Menjaga netralitas, mencegah aparatur negara untuk terlibat dalam politik praktis & menjamin pelaksanaan Pemilu 2024 yang damai, adil, dan berintegritas.

Kami percaya bahwa Bapak Presiden memiliki kewajiban dan tanggung jawab untuk menjaga stabilitas nasional dan kelancaran proses demokrasi. Demikian pernyataan sikap ini kami sampaikan. Semoga Allah SWT senantiasa meridhoi dan melindungi bamgsa dan negara kita.

BACA JUGA:Susul UII dan UGM, UNAIR Bakal Bacakan Pernyataan Sikap Penegakan Demokrasi dan Republik

Pernyataan sikap itu dibacakan oleh Guru Besar Departemen Teknik Mesin ITS Prof Harus Laksana Guntur. Didampingi oleh 44 guru besar lain, puluhan dosen, dan sejumlah mahasiswa dari BEM ITS.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: