Dirty Vote Rangkum Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari, dari Wanita Emas sampai Gibran

Dirty Vote Rangkum Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari, dari Wanita Emas sampai Gibran

DIRTY VOTE rangkum kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari, dari Wanita Emas sampai Gibran.-Disway.id-

HARIAN DISWAY - Nama Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hasyim Asy'ari turut disebut-sebut dalam film dokumenter Dirty Vote. Ia berada di pusaran dugaan kecurangan pemilu yang dilakukan secara sistematis dan masif sejak 2022.

Pihak-pihak yang menyumbangkan pemikirannya ke film besutan Dandhy Laksono itu, mempertanyakan mengapa Ketua KPU tersebut tidak dicopot dari jabatannya. Padahal sudah pernah membuat kesalahan besar dan mendasar sebanyak 3 kali.

Dirty Vote pun membelejeti sejumlah kasus yang pernah menimpa dosen Hukum Tata Negara Universitas Diponegoro tersebut. Mulai dari Wanita Emas sampai yang terbaru, meloloskan Gibran Rakabumin Raka sebagai cawapres Prabowo Subianto.

BACA JUGA:Dirty Vote: Kecurangan Pemilu Dimulai Sejak Penunjukan PJ Kepala Daerah, Ini Penjelasannya

"Kita semua tahu, dari serangkaian pelanggaran etik, baik secara kelembagaan maupun pelanggaran etik secara pribadi, kami punya catatan ada 3 sanksi yang sudah jatuh kepada Ketua KPU Hasyim Asy'ari," jelas Zainal Arifin Mochtar, pakar hukum tata negara yang menjadi salah seorang narator Dirty Vote.


DIRTY VOTE rangkum kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari, dari Wanita Emas sampai Gibran.-Youtube Dirty Vote-

Ia kemudian merinci, ada kasus Wanita Emas (April 2023), keterwakilan perempuan (Oktober 2023), dan pencalonan anak presiden pada Februari 2024. Anehnya, sanksinya tidak konsisten.

Yang dimaksud dengan kasus Wanita Emas adalah Ketua Umum Partai Republik Satu Hasnaeni Moein. Hasyim terbukti melakukan perjalanan pribadi ke DI Yogyakarta bersama Hasnaeni pada Agustus 2022. Di sana, mereka berziarah ke pantai dan mengunjungi goa.

BACA JUGA:Kapasitasnya Diragukan TKN, Ini Profil 3 Pakar Hukum yang Tampil di Film Dirty Vote

Pesawat dan hotel dipesankan oleh Hasnaeni. Padahal, saat itu, Hasyim dijadwalkan menghadiri agenda resmi Ketua KPU. Yakni menadatangani nota kesepahaman dengan 7 perguruan tinggi di Yogyakarta.

Plot twist-nya, Hasnaeni melaporkan Hasyim atas tuduhan pelecehan seksual. Dia mengaku dilecehkan Hasyim dengan iming-iming partainya diloloskan sebagai peserta pemilu 2024.

Tuduhan itu tidak terbukti. Namun, perjalanan Hasyim bersama ketua umum partai politik di luar agenda kedinasan jelas berpotensi menimbulkan konflik kepentingan. Apalagi, saat itu KPU sedang dalam masa verifikasi administrasi terhadap Partai Republik Satu sebagai syarat untuk menjadi peserta Pemilu 2024.


DIRTY VOTE rangkum kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari, dari Wanita Emas sampai Gibran. Foto: Hasnaeni Moeis yang disebut Wanita Emas.-Instagram Hasnaeni Moeis-

BACA JUGA:TKN Sebut Film Dirty Vote Berisi Fitnah

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: