Kalah Pemilu Bisa Bikin Stress! Kenali Gejala Election Stress Disorder dan Cara Mengatasinya

Kalah Pemilu Bisa Bikin Stress! Kenali Gejala Election Stress Disorder dan Cara Mengatasinya

Waspada election stress disorder usai Pemilu, ini gejala dan cara mengatasinya--ilustrasi

Gejala yang muncul akibat election stress disorder tidak jauh berbeda dengan gejala stres pada umumnya. Gejala utamanya termasuk terganggunya keseimbangan dan rutinitas harianmu, sebagai berikut.

1. Kesulitan tidur

Hal ini dipicu oleh kecemasan yang melonjak saat mendengar atau melihat berbagai informasi politik.

2. Rasa takut tanpa alasan yang jelas

Mungkin Anda merasa takut tertinggal informasi politik terbaru dan seringkali memeriksa ponsel, televisi, radio, koran untuk memastikan Anda tidak ketinggalan berita terbaru.

BACA JUGA:Ongkos Politik Besar, RSJ di Sejumlah Daerah Siap Tampung Caleg yang Gagal

3. Mudah tersinggung dan cemas

Anda mungkin merasa mudah tersinggung, terutama saat berinteraksi dengan orang yang memiliki pandangan politik berbeda. Hal ini sering terjadi di kalangan masyarakat.

Kecemasan terkait pemilu juga bisa membuat Anda merasa khawatir akan dampaknya pada berbagai aspek kehidupanmu. 

Gejala Election Stress Disorder

Menurut Choosing Therapy, tanda-tanda dan gejala kecemasan terkait pemilu dapat meliputi:

  1. Kekhawatiran yang intens dan memengaruhi kehidupan sehari-hari.
  2. Kegelisahan cukup parah.
  3. Rasa terstimulasi yang berlebihan.
  4. Kelelahan yang lebih sering.
  5. Kesulitan berkonsentrasi.
  6. Mudah tersinggung.
  7. Gangguan tidur.
  8. Serangan panik.

BACA JUGA:Mudah Banget! 5 Cara Detoksifikasi Pikiran Tiap Pagi Agar Tidak Stres

Semua itu tergantung pada seberapa parah, seberapa sering, dan berapa lama gejalanya muncul. Anda mungkin memenuhi kriteria gangguan kecemasan akibat stres terkait Pemilu.

Beberapa orang mungkin mengalami puncak gejala sebelum pemilu, sementara yang lainnya merasakan gejala yang semakin memburuk setelah hasil pemilu diumumkan.

Terutama pada calon legislatif yang memang mendaftarkan dirinya dan timbul gejala seperti itu tepatnya setelah penghitungan suara.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: