Telkom Habiskan Rp3,5 Triliun untuk Satelit Merah Putih 2, Ini Fungsinya

Telkom Habiskan Rp3,5 Triliun untuk Satelit Merah Putih 2, Ini Fungsinya

Telkom telah mengalokasikan investasi sebesar Rp 3,5 triliun untuk proyek Satelit Merah Putih 2. Termasuk sistem satelit dan segmen darat. -Telkom-

HARIAN DISWAY - PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) serta anak usahanya, Telkomsat, telah menghabiskan dana sebesar Rp3,5 Triliun untuk membangun Satelit Merah Putih 2. Tepat 21 Februari 2024, Satelit tersebut berhasil diluncurkan dari Cape Canaveral, Florida.

Direktur Utama Telkomsat Lukman Hakim Abd Rau mengungkapkan bahwa proses penggabungan Satelit Merah Putih 2 melibatkan perusahaan manufaktur terkemuka dari Prancis yakni Thales Alenia Space. Proses ini memakan waktu sekitar dua tahun, dimulai sejak 2021 hingga peluncuran yang sukses hari ini.

"Telkom telah mengalokasikan investasi sebesar Rp 3,5 triliun untuk proyek Satelit Merah Putih 2. Termasuk sistem satelit dan segmen darat," ungkap Lukman saat berbicara dalam sebuah konferensi pers, Rabu, 21 Februari 2024.

BACA JUGA: Go Falcon, Go PSN! Satelit Satria Berhasil Meluncur ke Ruang Angkasa

Satelit Merah Putih 2 didesain menggunakan platform Spacebus 4000B2 dengan usia rencana operasi 15 tahun diproduksi oleh Thales Alenia Space sebagai kontraktor utama. Perusahaan ini bertanggung jawab atas fase awal peluncuran dan orbit satelit, dari tahap peluncuran (LEOP) hingga tahap operasional orbit (IOT).

Telkomsat menjalin kerja sama dengan SpaceX untuk mengirim satelit ini ke orbit yang ditentukan, menggunakan roket Falcon 9. Kolaborasi ini memastikan keberhasilan peluncuran satelit dari permukaan bumi menuju ketinggian yang ditargetkan. Upaya yang dilakukan Telkom nantinya diharapkan membuahkan hasil sesuai dengan fungsinya.

BACA JUGA: Hong Kong Siap Luncurkan Satelit Pertamanya

Dengan rencana untuk mulai beroperasi pada bulan April 2024, Satelit Merah Putih 2 diharapkan akan membawa manfaat yang besar bagi Indonesia. Dengan layanan backhaul berbasis satelit yang diusungnya, dianggap sebagai pilar utama dalam menyediakan konektivitas yang andal di seluruh negeri.

Kesuksesan peluncuran Satelit Merah Putih 2 ini menandai pencapaian penting bagi TelkomGroup, khususnya dalam mendukung upaya pemerataan akses konektivitas di seluruh Indonesia, bahkan di daerah-daerah terluar, terdepan, dan tertinggal (3T).

BACA JUGA: Jepang Gandeng Elon Musk Orbitkan Satelit Starlink SpaceX

Dengan adanya Satelit Merah Putih 2 akan membawa dampak positif yang signifikan. Tidak hanya bagi masyarakat umum tetapi bagi sektor bisnis dan infrastruktur kritis lainnya. Ini termasuk pengembangan bisnis maritim serta dukungan terhadap kedaulatan data di Indonesia.

Lebih dari sekadar satelit komunikasi, Satelit Merah Putih 2 menjadi tonggak penting bagi Indonesia dalam memperkuat infrastruktur satelitnya. Ini menandai langkah maju dalam menciptakan era konektivitas yang lebih baik dan meningkatkan kemandirian teknologi di wilayah ini. (Jessica Laurent)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: